Dalam laporan keuangan Q1 tahun fiskal 2019 Microsoft ini, mereka mencatatkan pemasukan sebesar USD 29,1 miliar, dan keuntungan bersih sebesar USD 8,8 miliar atau di kisaran Rp 133,8 triliun. Berarti meningkat 19% dan 34% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pertumbuhan terbesar bisnis Microsoft berada pada sisi produk komersial seperti Office, yang pemasukannya tumbuh 17%, dan pemasukan Office 365 meningkat 36%. Sementara dari sisi cloud dan server, pemasukan Azure meningkat 76%, sementara produk server dan cloud secara total bertumbuh sebesar 28%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Microsoft pun kini masuk ke dalam lima besar pabrikan PC di Amerika Serikat berkat Surface. Menurut CFO Microsoft Amy Hood, pemasukan dari divisi Surface ini mayoritas didapat dari penjualan Surface Book 2 dan Surface Go.
Sebenarnya, Microsoft juga mempunyai dua Surface anyar, yaitu Surface Pro 6 dan Surface Laptop 2. Namun kedua perangkat itu baru dijual pada Oktober, jadi pemasukannya baru bisa dihitung pada kuartal berikutnya, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (25/10/2018).
Selain itu, kini bisnis game Microsoft pun mulai tumbuh secara stabil dan pemasukannya meningkat 44% pada kuartal ini. Sementara pemasukan dari bisnis Xbox meningkat 94%, dan pengguna aktif Xbox Live kini tercatat 57 juta orang.
"Menghadirkan (Xbox) Game Pass ke PC adalah bagian besar dari masa depan perusahaan untuk layanan Xbox," ujar CEO Microsoft Satya Nadella.
Microsoft pun baru-baru ini mengungkap rencananya untuk mulai masa percobaan layanan streaming game yang bernama xCloud pada 2019 mendatang. Dan layanan ini bakal mendapat persaingan kuat dari sejumlah layanan sejenis seperti GeForce Now, PlayStation Now, Shadow dan Liquid Sky.
Tonton juga 'Google Jadi Perusahaan Terbaik Versi Majalah Forbes':
(asj/fyk)