Bersama menterinya, Presiden Jokowi menjadi saksi kelahiran Go-Viet. Meski tidak memberikan kata sambutan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat memberikan sepatah dua patah kata soal Go-Viet dalam video yang direkam Nadiem usai acara peluncuran.
"Saya ingin mengucapkan selamat atas suksesnya Go-Jek bersama dengan Vietnam menjadi Go-Viet. Teknologi anak-anak bangsa diterima masuk ke negara-negara lain," kata Presiden Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi Jadi Saksi Kelahiran Go-Jek Vietnam |
Presiden Jokowi lanjut meminta ke bos Gojek itu agar teknologi-teknologi Indonesia bisa dibawa ke negara lainnya.
"Ini (sekarang) Vietnam, nanti Filipina, masuk lagi ke Thailand, masuk lagi ke negara-negara lainnya. Saya kira saya harus mengacungi jempol," pungkas Jokowi.
Peluncuran Go-Viet sendiri menjadi penanda operasional pertama Go-Jek di luar negeri. Hal ini juga sekaligus menepis anggapan bahwa perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim pada 2010 ini cuma jago kandang.
Layanan ride sharing tersebut mulai mengaspal secara soft launching di Vietnam melalui brand Go-Viet pada awal Agustus. Kala itu masih terbatas di kota Ho Chi Minh City.
Namun mulai September ini, layanan Go-Viet merambah ke Hanoi. Di Vietnam, ada dua layanan yang disediakan, yakni Go-Bike dan Go-Send. Tapi kedepan akan banyak layanan lain yang dihadirkan, diantaranya Go-Food hingga Go-Pay.
Tonton juga video: Ucapan Selamat Jokowi atas Peluncuran Go-Viet
(afr/fyk)