Sebagaimana diberitakan oleh Reuters, Selasa (26/6/2018) Lippo Group yang didirikan oleh Mochtar Riady ini menginvestasikan dana senilai USD 44,35 juta atau setara dengan Rp 628 miliar dengan kurs USD 1 itu senilai Rp 14.172.
Bentuk suntikan dana yang dilakukan Lippo Group kepada Tencent ini, yakni melalui saham dan equity-linked note (ELN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 15 Perusahaan Teknologi Terbesar 2018 |
Disampaikan juga dalam pernyataannya, Lippo menanam investasinya tersebut melalui kepanjangan perusahaannya di Hong Kong.
Seperti diketahui, Tencent merupakan salah satu perusahaan paling berharga di Asia. Mereka antara lain memiliki aplikasi pesan instan, WeChat. Pada Maret lalu, WeChat mengumumkan sukses melewati 1 miliar pengguna aktif bulanan, meningkat dari 980 juta pada akhir September 2017.
Tencent sendiri didirikan pada 11 November 1998 oleh Ma Huateng, Zhang Zhidong, Xu Chenye, Chen Yidan, dan Zeng Liqing. Tencent adalah kompetitor terberat perusahaan senegaranya, Alibaba.
Tencent yang saat ini dinakhodai oleh Mua Huateng sempat menorehkan prestasi, di mana Tencent menjadi perusahaan pertama yang melewati kapitalisasi pasar mencapai USD 500 miliar. Bahkan ketika itu, angka tersebut melewati Facebook sebagai perusahaan terbesar kelima di dunia.
Tak hanya perusahaannya saja, Mua Huateng juga kebanjiran pundi-pundi melimpah. Pada Februari lalu, menurut Forbes, Huateng memilki harta sebesar USD 49,4 miliar atau sekitar Rp 666,9 triliun. Ia berulangkali menjadi orang terkaya di Asia, berlomba dengan Jack Ma sang pendiri Alibaba.
Cek video Perjalanan Yahoo 'Raksasa Internet' Sebelum Sekarat
(agt/fyk)