Rupanya, Uber tertarik menggunakan teknologi Waymo di aplikasi ridesharing-nya yang dikonfirmasi langsung oleh CEO Uber Dara Khosrowshahi ketika berbicara di panggung Code Conference belum lama ini,
Dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (1/6/2018), menurut Khosrowshahi, hubungan antara Uber dan Waymo sudah membaik setelah sebelumnya berperang di meja hijau terkait pencurian informasi rahasia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang berdiskusi dengan Waymo. Jika bisa terjadi, itu bagus. Jika pun tidak, kami bisa menerima hal itu juga," ujar Khosrowshahi.
Lebih lanjut, Khosrowshahi menyebutkan kalau Waymo adalah penyedia teknologi yang sangat hebat. Karenanya, bisa mendapatkan teknologi tersebut untuk jaringan Uber adalah hal yang sangat baik. Di sisi lain, Waymo menolak mengomentari pernyataan bos Uber tersebut.
Waymo pun disebut siap untuk melanjutkan rencananya untuk beroperasi tanpa bantuan Uber, yaitu mengembangkan armada mobil yang diklaim sudah bisa beroperasi secara otonom di jalanan publik sejauh 6 juta mil.
Bantuan Uber yang dimaksud di sini adalah jaringan pengguna ponsel pintar yang sudah dimiliki oleh Uber, yang membuat Khosrowshahi bisa sesumbar kalau perusahaan seperti Waymo membutuhkan Uber jika ingin menguasai sektor mobil otonom.
Alih-alih bekerja sama dengan Uber, Waymo malah menggandeng rival Uber, yaitu Lyft, dan berencana merilis layanan ridesharing yang menggunakan mobil otonom. (rns/rns)