Qualcomm akan menemui badan tersebut pada minggu ini, dan bertujuan untuk meminta izin final untuk mengakuisisi NXP senilai USD 44 miliar. Akuisisi ini sebelumnya terganjal 'perang' dagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Padahal, akuisisi ini sudah mendapat lampu hijau dari delapan regulator global lain, dan hanya izin dari China yang membuat akuisisi ini belum bisa terwujud, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (29/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan Qualcomm dengan pihak pemerintah China ini akan dilakukan sebelum kedatangan US Commerce Secretary Wilbur Ross ke China pada Sabtu (2/6/2018) mendatang. Pihak Qualcomm pun disebut cukup optimis dengan kelanjutan akuisisi ini.
Di lain pihak, pemerintah AS saat ini telah mencapai kesepakatan untuk mengizinkan ZTE kembali beroperasi, setelah mereka membayar denda senilai USD 1,3 miliar dan melakukan perubahan manajemen.
Pencabutan larangan terhadap ZTE adalah hal yang sangat penting bagi China. Perusahaan tersebut sebelumnya dilarang membeli komponen teknologi dari perusahaan AS selama tujuh tahun sejak April lalu, setelah melanggar perjanjian terhadap embargo Iran dan Korea Utara.