Ketika coba diakses, aplikasi Grab tidak dapat berfungsi. Pihak Grab membenarkan masalah tersebut dan menyatakan masalah terjadi di pihak ketiga.
"Kami mengalami gangguan layanan yang menyebabkan aplikasi Grab Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kami bekerja keras memperbaiki ini. Maaf jika terjadi ketidaknyamanan dan terima kasih atas kesabaran Anda," demikian tweet dari Grab Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Driver Uber Ramai-ramai Kabur ke Go-Jek |
Tentu tumbangnya Grab ini merugikan baik driver maupun penumpang. Seorang pengemudi Grab Car di Singura, Muhammad Ali, mengaku rugi sampai puluhan dolar karena tidak bisa mengambil penumpang. Ali mengatakan kejadian serupa pernah terjadi sekitar 2 bulan lampau.
Keluhan pun menyeruak di media sosial. Bahkan ada yang menyinggung monopoli Grab yang telah mengakuisisi Uber, bisa merugikan karena kalau layanannya tumbang, user jadi tak punya pilihan selain pasrah.
Dear customer, we are experiencing a service interruption, which may result in your Grab app not functioning as expected. We are working hard to fix this, and we are working around the clock to resolve it. Apologies for any inconvenience caused and thank you for your patience.
β Grab Singapore (@GrabSG) April 3, 2018
Is #grab server down?? Srsly?
β RazaRahta (@razarahta) April 3, 2018
That's why we need another competed in the market!! #Yangon pic.twitter.com/bSPYn13qmo
(fyk/fyk)@GrabMY Why is the server down? Been waiting half and hour.. Grab apps server still down π’ pic.twitter.com/XIG1YIzFor
β ory_laurie (@Ory_virgo) April 3, 2018