Startup Asal Bandung Dicaplok Perusahaan Singapura
Hide Ads

Startup Asal Bandung Dicaplok Perusahaan Singapura

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Senin, 29 Jan 2018 00:20 WIB
Foto: dok. 99.co
Jakarta - Urbanindo, startup properti asal Bandung dengan 1,2 juta listing aktif, diakuisisi oleh platform properti asal Singapura 99.co untuk mendukung ekspansinya di Indonesia.

"Kami sangat gembira menyambut tim Urbanindo untuk bergabung dengan keluarga kami," kata Darius Cheung, CEO 99.co, tanpa menyebut nominal nilai akuisisinya dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (29/1/2018).

Langkah akuisisi terhadap Urbanindo ini dilakukan karena jumlah penambahan daftar properti baru setiap bulannya di platform tersebut lebih banyak dibanding platform lain. Dan hal ini tidak mudah untuk ditiru oleh startup lain dalam waktu cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka memiliki tim yang luar biasa dan telah membangun kepemimpinan penting dalam produk, daftar, dan permintaan konsumen yang akan membawa kita pada lintasan pertumbuhan 10 kali lipat di Indonesia," lanjut Cheung.

Startup Asal Bandung Dicaplok Perusahaan SingapuraFoto: dok. 99.co


99.co sendiri merupakan startup properti yang telah berdiri sejak 2015. Startup ini didirikan oleh Darius Cheung, Yan Phun dan Conor McLaughlin. Kini mereka telah mempunyai lebih dari 150 ribu properti seperti rumah dan apartemen yang dijual di platform mereka.

Pada 2016, 99.co memutuskan untuk berekspansi ke Indonesia dengan mendirikan kantor di Jakarta dan Surabaya, yang fokus pada penjualan rumah baru. Mereka kini telah bekerja sama dengan 4.000 agen penjualan properti dan agen mitra utama seperti Century21 dan ERA Indonesia, untuk membantu penjualan properti yang dimiliki oleh agen-agen tersebut.

Demi mendorong pertumbuhan mereka baik di Singapura dan Indonesia, 99.co berhasil mendapatkan pendanaan Seri A Plus sebesar USD 7,9 juta pada 7 April 2017. Dana segar tersebut mereka dapatkan dari Sequoia India, Co-Founder Facebook Eduardo Saverin, East Ventures, dan 500 Startups.

Sedangkan Urbanindo merupakan startup properti asal Bandung yang didirikan oleh Arip Tirta pada 2011. Enam tahun sejak berdiri, kini mereka telah mempunyai lebih dari 1,4 juta properti yang dijual di platform mereka.

Startup Asal Bandung Dicaplok Perusahaan SingapuraFoto: dok. 99.co


Mereka berhasil mendapat pendanaan tahap awal atau seed funding dari East Ventures pada 2012, serta pendanaan Seri A dari Gree Ventures dan IMJ Investment Partners -- sekarang bernama Spiral Ventures-- pada 2013.

"Tim kami sangat percaya bahwa dengan sinergi antara perusahaan teknologi properti terkemuka di kedua negara, kami akan memberikan lebih banyak produk baru yang menarik di masa depan untuk melayani pembeli, agen, dan pemain real estate utama di tingkat regional," kata Petra Barus, CTO UrbanIndo. (rou/rou)