Eric, dari yang sebelumnya menjabat sebagai Executive Chairman di Alphabet, ia kini mengemban tugas sebagai penasihat teknis perusahaan. Eric sendiri pernah berkunjung ke Indonesia beberapa tahun lalu.
"Sejak tahun 2001, Eric telah memberikan kami keahlian bisnis dan tekni dan visi yang jelas tentan masa depan teknologi," ujar CEO Alphabet Larry Page seperti dikutip detikINET dari situs Alphabet, Sabtu (23/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peralihan posisi, dikatakan Eric, merupakan waktu yang tepat agar dapat melakukan perubahan di dalam perusahaan seiring dengan masifnya perkembangan teknologi. Baik itu Larry Page, Sergey Brin dan dirinya menyakini transisi ini akan menjadikan Alphabet dan Google bekerja dengan baik.
"Dalam beberapa tahun terakhir, saya telah menghabiskan waktu untuk masalah sains dan teknologi serta filantropi, saya berencana untuk memperluas pekerjaan itu," sebutnya.
Diketahui, Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada September 1998. Sejak saat itu, perusahaan teknologi yang bermarkas di Mountain View ini berkembang pesat hingga memiliki 70 ribu karyawan di seluruh dunia.
Saat ini Google tidak hanya berperan sebagai mesin pencari internet saja, tetapi ia memiliki beragam produk lainnya, seperti Maps, Ads, Gmail, Android, Chrome, dan YouTube. Pada Oktober 2015, Alphabet resmi dihadirkan dan menjadi induk perusahaan dari Google. (agt/rou)