Menurut Managing Director Resources Management Consulting Accenture Mark Teoh, manfaat tersebut akan dirasakan jika menggabungkan kemampuan digital dan inovasi baru.
"Transformasi digital membantu mengelola masuknya arus besar data baru, memungkinkan informasi tersebut untuk memberikan nilai tambah bagi setiap segmen bisnis. Ini mampu membuka jaringan informasi dan menciptakan arus informasi yang lebih cepat," ujarnya saat ditemui detikINET di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa investasi digital yang mulai dilirik berdasarkan pada riset Accenture adalah analisis (74%), keamanan digital (41%), dan mobilitas (38%). Beberapa area investasi bisnis terkini dan yang tengah direncanakan untuk meningkatkan konektivitas digital termasuk di dalamanya adalah otomasi yang lebih bayak, memindahkan operasi ke Cloud, solusi seluler, Al (artificial intelligence) dan robotika.
"Saat ini biaya teknologi komputasi relatif lebih murah daripada sebelumnya, serta solusi Mobile dan Internet of Things lebih mudah dilakukan. Dengan demikian perusahaan minyak dan gas bumi harus bergerak melampui proyek percobaan teknologi digital baru menuju pada penerapan skala untuk melihat manfaat digital. Mereka kemudian akan melihat pengurangan biaya operasional yang signifikan dan potensi transformasi bisnia yang dpat dimungkinkan oleh teknologi ini," pungkasnya. (jsn/rou)