'CEO Uber Tak Sadar Diri dan Harus Mundur'
Hide Ads

'CEO Uber Tak Sadar Diri dan Harus Mundur'

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 15 Jun 2017 09:59 WIB
Travis Kalanick. Foto: GettyImages
Jakarta - CEO Uber Travis Kalanick memutuskan untuk cuti dalam waktu yang tak ditentukan, akibat bermacam kontroversinya selama memimpin. Nah, triliuner asal Inggris Richard Branson mengutarakan Kalanick seharusnya sudah mundur sejak lama.

"Kupikir dia seharusnya sudah keluar dari urusan bisnis sehari-hari bertahun lampau," sebut Branson yang dikutip detikINET dari Business Insider.

"Seorang entrepreneur bukanlah manajer orang yang bagus dan Travis Kalanick tentu bukan manajer yang baik. Dia seharusnya sadar itu sejak lama dan melakukan hal yang bisa dia lakukan dengan baik," tambah pemilik Virgin Group itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beragam kontroversi memang membayangi Kalanick selama memimpin Uber. Dari penerapan teknologi untuk menghindari razia, panduan berhubungan seks buat karyawan sampai bertengkar dengan sopir Uber soal tarif yang berubah-ubah. Belum lagi kultur internal Uber yang dituding merendahkan wanita.

Kalanick dipastikan tetap menjabat sebagai CEO. Namun menurut Branson, Kalanick seharusnya menyerahkan manajemen Uber ke seseorang yang berpengalaman menjalankan bisnis sehari-hari.

"Nasihat terbaik yang bisa kuberikan pada entreprenur adalah menemukan seseorang yang lebih baik darimu, manajer perusahaan yang baik, yang bisa mengendalikan perusahaan setiap hari, memecahkan masalah. Biarkan mereka menjalankan perusahaan," pungkas Branson. (fyk/fyk)
Berita Terkait