Rio menjadi bintang utama saat Ignition gelombang kedua gerakan ini kembali menyapa Jakarta dalam acara yang berlangsung di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Medan Merdeka Barat, akhir pekan ini.
Ignition merupakan seminar yang terbagi menjadi beberapa sesi presentasi dan panel diskusi yang bertujuan untuk membentuk pola pikir entrepreneurship para pesertanya.
Tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang keahlian dihadirkan sebagai pembicara. Dari latar belakang teknologi, pemerintahan, travel, startup digital, sampai fintech sudah wara-wiri di panggung Ignition Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kopikini.com adalah sebuah platform khusus untuk para pecinta dan penikmat kopi yang menyediakan informasi, kabar, dan kisah terkini dari dunia kopi dengan tujuan untuk menginklusifkan kopi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, Rio juga mengaku akan menceritakan perjalanannya dalam membuat Kopikini.com yang berawal dari film yang dibintanginya.
![]() |
"Modal utama dalam memulai sebuah bisnis adalah niat dan usaha. Ketika sudah ada niat, harus langsung mulai brainstorm, brainstorm, dan brainstorm. Jangan hanya mencari insight dari orang-orang yang ahli di bidang bisnis Anda. Saat proses pembuatan Kopikini.com saya dan rekan-rekan juga tidak hanya ngobrol sama orang yang ahli kopi saja," jelas Rio lebih lanjut.
Menurut Rio, usaha yang dibutuhkan juga bukan main-main. Ia berujar bahwa usaha dalam membangun sebuah bisnis memang membutuhkan proses dan tidak ada yang dapat langsung berhasil dalam sekejap.
Sang suami dari artis Atiqah Hasiholan ini sendiri memegang teguh prinsip 'niat dan usaha tidak akan mengkhianati hasil'. Selain bercerita, Rio juga mengaku ingin mengajak lebih banyak anak muda Indonesia lainnya untuk memulai sendiri bisnis rintisannya.
"Menurut saya anak muda Indonesia punya potensi dan ide yang sangat besar untuk dapat membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Melalui startup, mereka akan tahu gimana struggle-nya, gimana menjalani usahanya, dan tentu dengan adanya startup yang tercipta akan ada lapangan pekerjaan, dan semakin banyak potensi yang dapat membawa Indonesia lebih maju lagi," ujar Rio.
![]() |
Selain Rio Dewanto, pembicara lainnya adalah Lis Sujiati, Staf Khusus Menkominfo, Yansen Kamto, Chief Executive Kibar, Muhamad Irfan, AVP Digital and Transaction Bank Bukopin, Alyssa Maharani, Google Launchpad Accelerator Startup Success Manager, dan Adamas Belva, CEO Ruangguru.
Dalam kesempatan yang sama, inisiator Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, Yansen Kamto atau yang biasa dipanggil Bung Kamto berpesan, bahwa anak muda saat ini harus bisa menjadikan Indonesia sebagai pemain di industri, bukan sekadar pasar lagi.
"Perbedaan hari kemerdekaan Indonesia dengan Korea Selatan hanya dua hari saja. Tapi Korea Selatan saat ini adalah pemain sedangkan kita masih jadi pasar. Sudah saat melalui gerakan ini, anak muda Indonesia harus bangkit dan membantu negaranya sendiri untuk jadi pemain. Caranya bagaimana? Harus jadi entrepreneur," tegas Bung Kamto.
Setelah Jakarta, kota tuan rumah Gerakan Nasional 1000 Startup Digital lainnya yang akan kembali menggelar Ignition 2 untuk gelombang keduanya adalah Yogyakarta dan Surabaya.
"Jika kamu tertarik untuk menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih baik, silakan daftarkan diri kalian di reg.1000startupdigital.id," pungkas Bung Kamto. (rou/rou)