Diinformasikan, 500 kota ini merupakan tempat penyebaran agen-agen Kudo yang mencapai sekitar lebih dari 400 ribu orang. Sehingga agen ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan Grab, seperti menjaring driver di seluruh Indonesia.
"Agen-agen kami ini bisa jadi driver dan juga perekrutan driver juga, bisa dua-duanya. Saat ini agen tersebut sudah melakukan tugasnya," ucap Co-Founder dan CEO Kudo Albert Lucius di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kudo adalah startup platform O2O ini layanan menyediakan kios untuk berdagang secara online. Sesuai dengan nama kepanjangannya Kios Untuk Dagang Online.
Saat ini Kudo telah menjadi bagian dari keluarga Grab, usai diakusisi dengan mahar hanya tak bisa disebutkan karena informasi itu bagian dari kesepakatan kedua belah pihak.
"Agen kami itu berbeda dengan Grab, Go-Jek, atau Uber yang hanya di beberapa titik kota. Agen kami itu berada yang tak ada ATM, mini market, hingga pelosok yang penting ada sinyal 2G itu agen kami bisa ada di sana," tambahnya. (rou/rou)