Produsen iPhone itu mengalami lonjakan harga saham sebesar 33% tahun ini sehingga kapitalisasi pasarnya tak terbendung. Sebuah pertanda bahwa Apple akan tetap perkasa.
"Ini menandakan betapa powerful franchise Apple. Mungkin adalah franchise paling powerful di AS pada saat ini," sebut Rick Meckler, presiden LibertyView Capital Management yang dikutip detikINET dari Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Apple bisa terus meningkatkan harga sahamnya, bukan tidak mungkin kapitalisasi pasar mereka akan sampai di angka USD 1 triliun menjelang akhir tahun 2017 ini.
Penurunan penjualan iPhone pada laporan keuangan terbarunya tampaknya tak berpengaruh banyak bagi investor. Saat ini, Apple sedang mempersiapkan iPhone 7S atau iPhone 8 yang kemungkinan dirilis pada sekitar bulan September mendatang. (fyk/fyk)