11 Startup Lokal Digembleng Akselerator Silicon Valley
Hide Ads

11 Startup Lokal Digembleng Akselerator Silicon Valley

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 08 Mei 2017 13:00 WIB
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta - Plug and Play (PNP) mengumumkan 11 startup asal Indonesia yang akan digembleng langsung oleh akselerator asal Silicon Valley, Amerika Serikat, tersebut.

Ke-11 startup yang masuk pada batch pertama adalah Dana Didik, Sayurbox, Karta Indonesia Global, KYCK, Otospector, Bustiket, Brankas, Astrnt, Bandboo, Wonderlabs, dan Toucan.

Startup yang akan mengikuti program akselerasi selama tiga bulan ini tak hanya berasal dari Indonesia saja, seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Bali, tapi juga meliputi Singapura, Malaysia, Hong Kong, India, Brasil, hingga Jerman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, PNP Indonesia sejak hadir di negeri ini pada 2016 lalu, tidak hanya membuka program akselerasi untuk tak startup lokal, namun juga startup luar negeri yang ingin menjangkau pasar Indonesia.

"Sebenarnya dari 400 startup yang mendaftar Februari lalu itu banyak dari Indonesia, tapi banyak juga luar negerinya yang tertarik menggarap pasar Indonesia. Misalnya ada startup asal Singapura, di sana pasarnya kecil, sedangkan di Indonesia besar," ujar Accelerator Director PNP Indonesia Nayoko Wicaksono di Jakarta, Senin (8/4/2017).

11 Startup Lokal Digembleng Akselerator Silicon ValleyFoto: Agus Tri Haryanto/detikINET


"Selain itu ada exchange knowledge (tukar ilmu) startup luar negeri dengan startup lokal. Dari awal juga kami ingin mengkombinasi agar ada exchange knowledge," tambahnya.

Proses selanjutnya, startup ini akan dibina secara khusus melalui 1-on-1 Mentorship program. Selain itu, juga tersedia workshop dengan topik untuk membantu tim startup mengasah skill dalam berbagai bidang.

Saat ini, untuk mengembleng startup yang terpilih, PNP Indonesia mempunyai 60 mentor dengan latar belakang kuat di bidang masing-masing.

Selain dibekali pendanaan USD 50 ribu untuk setiap startupnya, sebetulnya 11 startup ini sudah terbentuk dan memiliki pasarnya sendiri-sendiri, tetapi PNP Indonesia mendorong mereka untuk 'berlari' dari sebelumnya 'berjalan'.

Puncak program akselerator ini, di mana PNP Indonesia mengadakan Demo Day untuk startup. Di sana startup akan melakukan pitching dan demonstrasi produk di hadapan partners, corporate, investor, dan media pada bulan Agustus 2017.

"Nanti September, kami buka lagi batch kedua. Pemilihannya startupnya mix juga seperti sekarang ini, jumlahnya tergantung nanti," ucapnya. (rou/rou)