Segmen bisnis furniture pun nyatanya terbilang cukup besar di Indonesia. Menurut firma riset Conlumino, pasar furniture Nusantara akan mencapai angka 72,9 triliun rupiah pada tahun 2018. Dan menariknya lagi, permintaan untuk produk furniture secara online juga semakin meningkat.
Peningkatan tersebut mengacu pada data dari firma riset Statista yang menyatakan bahwa segmen furniture dan mebel diprediksi akan memberi kontribusi sebesar 16,9 persen dari keseluruhan total omzet industri e-commerce tahun 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di era multi channel shopping, kehadiran online channel (e-commerce) milik Vivere ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan, serta memperkuat barisan toko-toko offline yang sudah lebih dulu muncul," ujar Sutrisno Yao, E-Commerce Manager Vivere, dalam keterangannya.
Vivere juga mengklaim seluruh produk yang ditawarkan di layanan e-commerce miliknya merupakan 100% karya Indonesia. Menariknya lagi, pengunjung layanan Vivere juga bisa mendapatkan konsultasi desain secara online.
"Online shopping channel (e-commerce) yang dibangun Vivere ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan. Selain untuk berbelanja, juga menjawab pertanyaan dan permasalahan pengguna," pungkas Sutrisno.
(yud/fyk)