Hal tersebut diutarakan langsung Chief Marketing Officer Go-Jek Indonesia, Piotr Jakubowski di sela-sela pameran Internet Retailing Expo 2017 yang berlangsung di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Dipaparkan Piotr, Go-Jek diklaimnya mengalami pertembuhan yang cukup baik. Mereka mencatat jumlah driver bertambah menjadi 250 ribu orang. Sementara talent yang berkerja di perusahaan besutan Nadiem Makarim ini mencapai 3.000 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Go-Food menjadi layanan antar makan terbesar di dunia, di luar China," klaim Piotr.
Sayangnya Piotr tidak mau mengungkap berapa persen kontribusi masing-masing layanan tersebut. Ia beralasan tidak membawa data lengkapnya.
Saat ini, layanan Go-Jek sudah tersebar di 15 kota. Adapun daerah yang terbaru mereka sambangi adalah Samarinda dan Batam. Piotr lagi-lagi tidak mau mengungkap daerah mana lagi yang akan mereka ekspansi.
Bos Go-Jek ini hanya memastikan tahun ini mereka lebih fokus pada bagaimana meningkatkan pengalaman pengguna. Baik saat mengakses aplikasi maupun ketika menggunakan layanan mereka.
"Kami ingin user experience lebih baik lagi. Misalnya mendapatkan driver lebih cepat lagi begitupula saat mengirim barang," pungkas Piotr. (afr/rou)