Sejak awal tahun, harga saham GoPro telah turun sampai separuhnya terkait performa bisnis yang kurang menggembirakan. Di kuartal III 2016, perusahaan melaporkan penurunan pendapatan sampai 40%.
Nasib suram kembali berlanjut dengan penundaan produksi dua gadget andalan baru mereka, GoPro Hero 5 serta drone Karma. Karma yang digadang-gadang jadi ladang bisnis baru malah kena recall karena terindikasi rentan kehilangan daya saat diterbangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti dari biro riset IDC, Christoper Chute menyatakan kalau enam bulan ke depan adalah masa krusial jika GoPro mau bangkit. Karma dan Hero 5 sebenarnya adalah produk bagus dan kesalahan sebelumnya harus segera diperbaiki.
"Mereka harus semakin meningkatkan upayanya di bisnis drone. Kupikir memang ada kesempatan bagi GoPro di sana," katanya seperti dikutip detikINET dari Yahoo Tech, Minggu (1/1/2017).
Selain itu, GoPro disarankan lebih mengembangkan kerja sama business to business, misalnya bermitra dengan studio film Hollywood. Ini sangat potensial, apalagi mengingat kamera GoPro sudah dipakai di beberapa film seperti The Martian.
Good luck, GoPro! (fyk/rns)