Andil Moran yang paling kentara semenjak berdirinya Go-Jek adalah logo khas yang telah digunakan sejak awal. Moran merupakan pencipta logo yang kini menempel pada jaket yang dipakai ribuan mitra Go-Jek. Tapi di samping itu, pria yang kerap dipanggil Mikey ini juga sosok di balik populernya nama Go-Jek saat ini.
"Dia adalah perancang logo Go-Jek yang sekarang bisa kita lihat digunakan oleh ratusan ribu mitra driver. Mikey pula yang mengawali pembangunan tim brand di Go-Jek hingga banyak dikenal oleh segala lapisan masyarakat," kata Nadiem, melalui keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun alasan di balik hengkangnya Mikey dari hiruk-pikuk layanan jasa berbasis online disebut-sebut adalah karena Mikey ingin serius menjalani passion yang selama ini dimilikinya. Mikey sendiri juga dikenal sebagai seorang Disc Jokey atau DJ.
"Salah satu co-founder Go-Jek yang juga sahabat saya Mikey Moran telah membuat keputusan personal untuk mengundurkan diri dari perusahaan dan melanjutkan passion-nya. Tentu saja hal ini merupakan keputusan besar yang membuat kami di Go-Jek, terutama saya, merasa sedih, namun sekaligus mendukung sepenuhnya keputusan Mikey Moran untuk bisa melanjutkan hal yang selalu dia senangi di dunia seni dan hiburan," imbuhnya.
Meski begitu Nadiem memastikan kepergian Mikey tak akan mempengaruhi inovasi-inovasi yang akan terus disodorkan Go-Jek. Layanan yang identik dengan julukan ojek online ini akan terus berupaya menghadirkan berbagai solusi, dalam tujuannya mensejahterakan mitranya, dan juga untuk menjawab kebutuhan sehari-hari para pelanggan setianya.
"Manajemen Go-Jek dan saya selaku CEO akan meneruskan semangat yang juga dimiliki Mikey ketika kami membangun perusahaan ini bersama co-founder lainnya, bahwa Go-Jek akan terus menghadirkan berbagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan mitra driver dan juga memudahkan kehidupan sehari-hari pelanggan. Selain itu, Mikey masih akan tetap menjalani peran strategis sebagai advisor bagi Go-Jek Indonesia," pungkas Nadiem.
(yud/yud)