Dahulu, UKM bukan pasar yang menarik bagi penyedia solusi. Nutanix misalnya, mengakui dalam 4 tahun pertama memang tidak memperhitungkan pasar tersebut. Perusahaan cloud computing yang bermarkas di San Jose, California, ini lebih fokus menggarap pasar enterprise yang adalah perusahaan-perusahaan berskala global.
"Ini yang kita sebut sebagai Innovator's Dilemma," kata Presiden Nutanix, Sudheesh Nair, mengutip judul sebuah buku karya Clayton M Christensen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Empat tahun pertama kami lebih mengutamakan pelanggan global enterprise, yang kompleks dan demanding, tapi membayar lebih mahal," paparnya kepada para jurnalis dari Asia Pasifik, termasuk detikINET, dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (8/6/2016).
![]() |
Namun bukan berarti UKM ditinggalkan begitu saja. Setelah menguasai 52% market share untuk solusi hyperconverged, belakangan Nutanix mengembangkan Nutanix Express khusus untuk UKM.
Software tersebut memungkinkan konvergensi berbagai perangkat data center, mulai dari storage hingga virtualisasi, ke dalam satu perangkat server.
"Ibarat smartphone masa kini. Dulu kita butuh kamera, kalender, dan sebagainya, kini semua fungsi tersebut bisa dihadirkan dalam satu perangkat smartphone," kata Sudheesh.
Bagi UKM, konvergensi ini akan menghemat ongkos operasional karena pengelolaannya tidak sekompleks data center konvensional. Dengan hanya satu perangkat server untuk seluruh kebutuhan data center, UKM bisa lebih fokus untuk mengembangkan bisnisnya. Dahulu, solusi semacam ini hanya tersedia untuk pasar enterprise.
Ke depan, hyperconverged appliances diyakini akan semakin diminati. Lenovo yang menjadi salah satu mitra Nutanix dalam mengembangkan solusi tersebut memperkirakan pasarnya akan terus tumbuh hingga mencapai USD 4 miliar pada tahun 2019.
Nutanix Xpress antara lain telah disematkan dalam HX2000 Series, server terbaru dari Lenovo yang ditujukan untuk segmen UKM. Server yang telah diperkenalkan sejak Mei 2016 ini akan dipamerkan bersama dengan seri HX lainnya pada Lenovo TechWorld yang digelar di San Francisco, 9 Juni 2016. (up/ash)
