Teknologi Robotik Didorong Masuk UKM
Hide Ads

Teknologi Robotik Didorong Masuk UKM

Ardhi Suryadhi - detikInet
Kamis, 21 Jan 2016 13:40 WIB
Foto: Universal Robot
Jakarta - Jika berbicara mengenai penggunaan teknologi robotik di industri, pasti langsung dianggap hanya cocok untuk korporasi besar. Namun untuk usaha kecil dan menengah (UKM), penggunaan robot masih belum perlu. Apa iya?

Padahal yang sebenarnya terjadi tak selalu demikian. Teknologi robotik juga bisa dimanfaatkan UKM. Hal ini coba dibuktikan Universal Robots (UR), pengembang dan produsen robot industri yang memulai proyek dengan melibatkan distributor yang berbasis di Singapura, Skymech Automation & Engineering (SKYMECH) untuk mengembangkan aplikasi robot industri untuk membantu UKM mendapatkan manfaat dari berbagai solusi robotik.

Dengan dukungan dua lembaga pemerintah Singapura, UR secara aktif memperluas rangkaian aplikasi robot bersama SKYMECH. Dua aplikasi awal yang sedang dikembangkan antara lain vision pick & place dan machine tending, yang umum digunakan pada sektor Teknik Presisi (Precision Engineering / PE).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengembangan aplikasi ini diklaim akan meningkatkan aksesibilitas UKM terhadap teknologi robotik dan mengurangi kesenjangan antara integrator sistem dan konsumen UR.

Pemerintah Singapura sendiri disebut telah menyadari pentingnya pertumbuhan industri robotik lokal untuk mengikuti tren otomasi industri global. Sebagai negara yang bergantung pada ekspor, Singapura selalu mencari cara agar barang dan jasanya tetap kompetitif.

Untuk mendorong UKM dan startup lokal mengadopsi solusi otomasi, berbagai lembaga pemerintah mendukung UKM integrator sistem dengan membuka sumber pendanaan dan menawarkan insentif untuk mendesain aplikasi robot industi baru yang terjangkau dan dapat digunakan di berbagai industri.

Shermine Gotfredsen, General Manager APAC Universal Robots menyatakan, dukungan pemerintah sangat penting dalam mendukung serapan teknologi seperti robot industri oleh pelaku usaha di berbagai sektor.

"Dalam hal ini, pemerintah Singapura membantu kami dalam mengembangkan berbagai aplikasi robot dan mengajak pelaku usaha untuk meningkatkan proses industrinya menggunakan otomasi robotik. Kita berharap semakin banyak pelaku usaha yang mengadopsi robot industri di masa depan," lanjutnya, dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Kamis (21/1/2016).
Ledakan populasi kelas menengah di Indonesia pun dianggap Universal Robot telah mendorong penyerapan solusi otomasi. Berdasarkan studi terbaru oleh lembaga riset dan konsultan teknologi, pasar industri otomasi di Indonesia diprediksikan akan tumbuh dengan cepat dalam periode 2013-2015.

Dengan ekonomi yang terus bertumbuh, produsen Indonesia harunya dapat lebih menyadari bahwa solusi otomasi seperti robot akan meningkatkan kapasitas produksi perusahaan, sehingga dapat memenuhi permintaan yang kian meningkat. Oleh karena itu, pengembangan aplikasi robotik untuk berbagai industri menjadi penting.

Selain aplikasi robotik, UR juga mengembangkan knowledge-sharing platform untuk mendorong fasilitasi informasi seperti pengetahuan teknis antara distributor dan pelanggan dengan pembukaan UR Application Showroom yang berbasis di Singapura selama dua tahun sejak Januari 2016.

(ash/fyk)