Tren dan perkembangan teknologi virtual reality (VR) yang kian memanas telah membuat Google gerah. Raksasa internet itu pun akhirnya membentuk sebuah divisi khusus yang fokus menangani pengembangan VR.
Google pun telah menunjuk Clay Bavor untuk memimpin divisi terbarunya itu. Bavor yang sebelumnya menjabat Vice President Product Management, bertugas menangani hal-hal yang berkenaan dengan aplikasi Google, seperti Drvie, Docs, Gmail, dan lain-lain.
Posisi lama Bavor pun langsung digantikan oleh Dione Greene. Kabar mengenai pembentukan divisi ini sendiri telah dikonfirmasi oleh Google, namun seperti detikINET kutip dari Recode, Kamis (14/1/2016), juru bicara Google tak mau berkomentar lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, pada bulan Mei 2015 lalu, Google pernah mengumumkan kerja sama dengan pembuat action-camera GoPro untuk menghadirkan video dengan tampilan 360 derajat di YouTube.
Apakah hanya sampai di situ? Sepertinya tidak. Dengan adanya gembar-gembor dari anak perusahaan Facebook, Oculus, tentang headset virtual reality miliknya, Rift, hal ini semakin membuat Google panas.
"Aku pikir Google telah serius dengan VR. Dan aku rasa mereka makin serius," demikian analisa singkat Director Gartner research, Brian Blau.
(rou/rou)