Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
CEO Cantik Yahoo Hamburkan Rp 98 Miliar untuk Pesta

CEO Cantik Yahoo Hamburkan Rp 98 Miliar untuk Pesta


Fino Yurio Kristo - detikInet

Marissa Mayer (ist)
Jakarta -

Marissa Mayer, wanita berparas cantik yang adalah CEO Yahoo, sedang jadi sorotan. Selain terancam dilengserkan karena Yahoo tak juga bangkit, kebiasaan Mayer yang dikatakan suka menghambur hamburkan uang perusahaan jadi sasaran kritikan.

Salah satu investor Yahoo, Eric Jackson dari firma investasi SpringOwl membeberkan dalam presentasinya bagaimana Mayer menghabiskan uang perusahaan untuk kegiatan yang menurutnya tidak penting. Seperti baru baru ini, Mayer dikatakannya menghabiskan USD 7 juta atau sekitar Rp 98 miliar untuk mengadakan pesta mewah.

Dikutip detikINET dari SMH, pesta gaya klasik itu digelar untuk merayakan hari ultah Yahoo ke-20 di mana sekitar 4.000 undangan hadir, sebagian besar karyawan Yahoo. Mayer yang ketika itu hamil tua terlihat duduk duduk di kursi menyaksikan karyawannya berpesta pora.

Beberapa pihak menilai Jackson melebih-lebihkan dan pesta itu hanya menghabiskan sekitar USD 2 juta. Selain itu, venue pesta di San Francisco itu juga biasa digunakan raksasa teknologi seperti Google dan LinkedIn untuk memanjakan karyawan. Namun memang momentumnya tidak tepat di mana Yahoo sedang kelabakan dan harga sahamnya sudah anjlok 35% tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan soal pesta itu saja, Mayer yang baru saja dikarunai bayi kembar perempuan ini dinilai sudah lama kurang bijak mengatur anggaran perusahaan. Pengeluaran yang dikritik antara lain uang USD 9,3 juta dihabiskan untuk membelikan iPhone bagi karyawan.

Lalu USD 3 juta untuk anggaran sponsor acara kurang penting serta USD 450 juta untuk biaya makan karyawan. Memang perusahaan teknologi biasa menanggung ongkos makan karyawan, tapi anggaran itu dinilai berlebihan.

Karyawan yang cukup dimanjakan di era Mayer terbukti malah kurang perform. Mayer sendiri disebut CEO yang digaji terlalu mahal dengan prestasi biasa saja. Bayarannya sampai USD 42 juta, padahal Yahoo di bawah kepemimpinannya tidak berkembang.

Jackson mengkritik juga aksi akuisisi Yahoo di bawah Mayer yang kurang sukses. Terutama yang ia sorot adalah pembelian platform blog Tumblr senilai USD 1 miliar yang sampai sekarang tak terlihat sumbangsihnya bagi Yahoo. Dengan nilai yang sama, Facebook membeli Instagram dan jauh lebih sukses.

Jackson pun mengusulkan sudah saatnya Mayer lengser. Ia menyebut mantan eksekutif Yahoo Ross Levinsohn dan Jacqueline Reses sebagai kandidat yang tepat untuk menggantikan Mayer.

(fyk/ash)





Hide Ads