Semua produk Yahoo yang banyak dikenal orang seperti situs dan bermacam produk hiburan lainnya akan menjadi sebuah perusahaan sendiri. Jadi secara garis besar, semua produk Yahoo yang bersentuhan langsung dengan konsumen akan dipisahkan dari Yahoo.
Sementara Yahoo sendiri akan berubah menjadi sebuah perusahaan induk, yang memiliki sejumlah saham Alibaba. Awalnya Yahoo justru ingin memisahkan kepemilikannya terhadap Alibaba itu dari perusahaan utamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar informasi, Yahoo membeli 40% saham Alibaba seharga USD 1 miliar pada 2005 lalu. Namun saat Alibaba mulai melepas sahamnya ke publik, Yahoo sempat beberapa kali melepas saham Alibaba demi mendapatkan dana segar sekitar Rp 63 triliun di 2012 lalu. Sehingga kepemilikannya kini hanya sebesar 22,4%.
Spin off ini memang tak akan berdampak besar bagi para pengguna Yahoo, karena prosesnya yang terjadi di balik layar, sehingga tak disadari oleh para konsumennya. Namun CEO Yahoo Marissa Mayer menyebut langkah ini dilakukan agar terjadi transparansi terhadap nilai bisnis Yahoo.
Yaitu agar perusahaan lain bisa mengetahui lebih banyak soal divisi-divisi yang ada di Yahoo dan berapa valuasi dari divisi tersebut. Sehingga mungkin saja mereka tertarik untuk mengakuisisi divisi tersebut.
(asj/asj)