Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Indosat Business Incar UKM

Indosat Business Incar UKM


Yudhianto - detikInet

suasana acara (yud/detikINET)
Jakarta - Mengincar corporate tak hanya menyasar perusahaan besar. Pasalnya, segmen usaha kecil menengah (UKM) juga jadi perhatian utama yang disasar Indosat Business. Meski begitu, Indosat menyebut baru akan fokus kepada UKM yang terselimut layanannya.

Dipaparkan oleh Herfini Haryono, Chief Wholesale and Enterprise Indosat, saat ini ada sekitar 55 juta UKM di Indonesia. Namun hanya sekitar 500 ribuan saja yang telah memanfaatkan teknologi online untuk memasarkan produknya.

Dengan memanfaatkan solusi digital, diharapkan jumlahnya bisa meningkat. Dengan demikian, perekonomian di tingkat UKM juga bisa ikut meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi, menurut Chairman Matahari Mall Emirsyah Satar yang dalam kesempatan sama melakukan presentasi, Indonesia dengan populasi terbesar keempat di dunia menyimpan potensi sangat besar.

Emirsyah menjelaskan bahwa penetrasi interner di Indonesia itu saat ini mencapai 33%, yang menempatkannya sebagai peringkat keenam terbesar di dunia. Atau artinya, ada sekitar 83,6 juta pengguna internet di Indonesia.

Hitung-hitungan Facebook juga tak kalah banyak, Emirsyah memaparkan saat ini pengguna Indonesia yang memanfaatkan layanan media sosial itu telah berada di angka 69 juta orang.




Kalau dalam persentase, pengguna Facebook di Indonesia mencapai 27% dari seluruh total pengguna Facebook dunia. Tapi itu masih belum ada apa-apanya, karena kalau secara active mobile subscription ternyata jumlahnya lebih dari populasi rakyat Indonesia itu sendiri.

Dengan populasi Indonesia saat ini mencapai 255 juta orang, active mobile subscription-nya justru sudah tembus 281 juta. Ini terjadi karena biasanya pengguna internet di Indonesia punya lebih dari satu perangkat yang digunakan.

"Ini membuktikan potensi besar era digital. Bayangkan saja, active mobile subscription-nya saja sudah melampaui populasi masyarakatnya sendiri," kata Emirsyah, di Pacific Place, Jakarta.

Indosat juga menekankan, sudah mulai banyak perusahaan yang terkena imbas hadirnya era digital. Oleh karena itu, perusahaan baik yang besar maupun UKM harus mengikuti perkembangan era digital kalau tidak mau ditinggal pelanggannya.

(yud/rns)







Hide Ads