Setidaknya hal ini terlihat dari semakin seringnya Google membuka lowongan yang berhubungan dengan otomotif. Yang terbaru, Robert Rose, mantan manager autopilot engineering produsen mobil asal Amerika Tesla, kini bergabung di Google.
Dilansir TechRadar, Selasa (1/12/2015), berdasarkan informasi yang tercantum di halaman akun LinkedIn-nya, Rose bekerja sebagai software engineer untuk perusahaan proyek luar angkasa SpaceX sebelum ke Tesla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya Google percaya diri kalau mobil otomatisnya yang sudah lama diuji coba itu tak akan memerlukan rem ataupun setir kemudi. Namun nyatanya, peralatan standar mobil konvensional itu dirasa tetap dibutuhkan.
Tahun ini, Google akan mengoperasikan mobil otomatisnya di jalanan umum. Sebanyak 25 prototipe mobil akan dipakai dalam proyek uji coba terbaru itu. Dalam enam tahun uji cobanya di dekat kantor pusat Google di Mountain View, mobil itu terlibat di 12 kecelakaan.
Namun menurut Chris Urmson selaku Project Director mobil pintar Google berkilah, kecelakaan bukan disebabkan oleh mobil. "Tak pernah sekalipun mobil yang bisa menyetir sendiri ini jadi penyebab kecelakaan," ujarnya.
(rns/fyk)