Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Dell Caplok EMC, Bagaimana Nasib VMWare?

Dell Caplok EMC, Bagaimana Nasib VMWare?


Fino Yurio Kristo - detikInet

VMWare (gettyimages)
Jakarta -

Dibelinya EMC oleh Dell dengan mahar USD 67 miliar atau Rp 902 triliun ikut menyeret nama VMWare, si raksasa teknologi virtualisasi. Sebab, VMWare ini sebagian besar sahamnya atau di kisaran 84% dimiliki oleh EMC. Bagaimana nasib VMWare setelah EMC dimiliki Dell?

Dell sudah menyatakan VMWare akan tetap jadi perusahaan independen yang menjual sahamnya di lantai bursa. Jadi tidak ada yang berubah signifikan dalam operasional bisnis VMWare. Sedangkan EMC mungkin akan menjadi perusahaan privat seperti Dell.

Glenn O’Donnell, analis industri dari Forrester juga berpendapat kalau imbas merger Dell dan EMC pada konsumen VMWare akan minimal. Namun ada kemungkinan Dell akan mengkombinasikan hardware buatannya dengan software VMWare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simon Robinson, analis di 451 Research Group menyatakan tidak ada keraguan kalau Dell akan mengeksplorasi kemungkinan penjualan produknya yang dikombinasikan dengan solusi VMWare. Namun akan bijaksana untuk membiarkan VMWare tetap independen.

"Membuat VMWare tetap berdiri sendiri adalah hal terbaik yang dilakukan oleh EMC dan Dell seharusnya melakukan hal yang sama," kata Simon yang dikutip detikINET dari Network World, Selasa (13/10/2015).

CEO VMWare Pat Gelsinger mengatakan bahwa tidak akan ada banyak perubahan di perusahaannya saat proses akuisisi diperkirakan selesai pada pertengahan tahun 2016. β€œMisi dan strategi VMWare tidak akan berubah,β€œ katanya.

VMWare yang saat ini memiliki 18 ribu karyawan menguasai jagat teknologi virtualisasi dan secara konsisten meraih profit. Tahun 2014 pendapatan mereka mencapai USD 6 miliar.

(fyk/ash)







Hide Ads
LIVE