Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, kerjasama ini akan dituangkan dalam bentuk perusahaan Joint Venture alias patungan.
"Kami sedang mempersiapkan JV. Antara Telkom Grup dengan Singtel untuk pengenbangan jaringan telekomunikasi di Indonesia," tutur Rini ditemui usai menghadiri peresmian pembangunan Data Center milik Telekomunikasi Indonesia International Pte Ltd (Telin Singapura) di Jurong, Singapura.
Hasil kerjasama ini dimaksudkan untuk memperkuat penyediaan layanan internet, layanan data dan layanan telekomunikasi lainnya terkait manajemen organisasi perusahaan maupun pemerintahan.
Rini mengatakan, penguatan layanan telekomunikasi ini sejalan dengan semangat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerapakan administrasi pemerintahan berbasis internet atau yang lebih dikenal dengan istilah e-Government.
"Di Indonesia kita (lewat PT Telkom grup) sebenarnya sudah punya fasilitas untuk mendukung itu (e-Government) tetapi masih kurang. Sedangkan Singtel di Singapura sudah punya pengalaman yang lebih maju untuk penerapan teknologi dan sudah teruji kualitasnya karena sekarang pemerintah Singapura sudah e-Government semua. Makanya kita gandeng Singtel," kata Rini.
CEO PT Telkom Alex J Sinagaβ ditemui di Lucky Plaza, Orchard Road, Singapura, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Singtel secara bisnis alias B to B. "Tinggal dituangkan dalam bentuk kontrak," tutur dia.
Dalam perusahaan patungan yang akan dibentuk, sambung dia, porsi kepemilikan oleh Grup Telkom akan lebih besar yakni 60% PT Telkom dan 40% Singtel. "Diharapkan prosesnya selesai sebelum akhir tahun ini," sebutnya.
βIa pun menjelaskan, program e-Government yang digagas pemerintah bukan satu-satunya sasaran pasar yang dibidik perusahaan. Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, langkah strategis ini akan mendukung usaha Grup Telkom untuk meningkatkan layanan telekomunikasi bagi masyarakat Indonesia secara umum.
"Kalau marketnya nggak ada, nggak mungkin dong kita mau masuk. Market di Indonesia ini sangat besar dan terus berkembang. Karena perusahaan-perusahaan sekarang mulai pakai pendekatan data berbasis internet. Semangat pemerintah juga gencar untuk e-Government. Itu alasan kami berani masuk," pungkasnya.
βManajemen pelayanan berbasis internet di Indonesia sebenarnya sudah banyak dilakukan terutama oleh pihak swasta seperti layanan e-Banking oleh pihak perbankan. Bahkan sejumlah Pemerintah Daerah sudah menerapkan e-Tourism untuk mendukung program pengembangan pariwisata.
Hanya saja, di tingkat Pemerintahan penerapannya belum merata bahkan masih banyak pemerintah daerah yaβng sama sekali belum tersentuh internet.
(dna/yud)