Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Laporan dari Beijing
Lenovo Incar Posisi 'Raja' Server di Indonesia
Laporan dari Beijing

Lenovo Incar Posisi 'Raja' Server di Indonesia


PASTI LIBERTI MAPPAPA - detikInet

Ilustrasi (gettyimages)
Beijing - Lenovo memasuki bisnis server setelah mengakuisisi IBM X86 pada Januari 2014. Perusahaan yang bermarkas di Tiongkok ini menargetkan menguasai bisnis server di Indonesia dalam waktu dua tahun.

Vice President Asia Pasific Enterprise Business Grup Kong Meng Koh mengatakan, posisi Lenovo untuk bisnis server di Indonesia saat ini berada pada peringkat kedua dengan market share 20%.

Ia pun optimistis akan mengambil alih posisi puncak dalam waktu dua tahun. "Bukan terlalu optimistis, tapi sangat beralasan karena jarak kami dengan pemimpin pasar tak terlalu jauh," ujar Kong Meng di sela-sela acara Asia Pasific Media and Influencer Briefing, di Beijing, Rabu (27/5/2015).

Kong Meng melanjutkan, pasar Indonesia sangat potensial untuk digarap. Sektor-sektor telekomunikasi, perbankan, dan pemerintahan masih membubuhkan permintaan yang besar. Apalagi Lenovo mengklaim juga menguasai pasar PC di Indonesia. "Ini yang akan kami manfaatkan," ujarnya.

Eksekutif Lenovo itu juga memaparkan betapa besarnya peluang bisnis server dan storage di masa depan. Berdasarkan data IDC, untuk server akan mencapai USD 52 miliar. Sementara storage dapat mencapai USD 20 miliar.

"Setiap perangkat memerlukan instalasi beberapa aplikasi. Misalnya Google Map tidak memproses rute lagi pada perangkat telepon, namun pada server. Dan yang mereka butuhkan adalah storage. Setiap perangkat yang ada menghabiskan lebih banyak kapasitas server dan storage. Inilah yang membentuk permintaan akan server dan storage," Kong Meng memaparkan.

(PASTI LIBERTI MAPPAPA/Ardhi Suryadhi)







Hide Ads