Di 2015, Xiaomi memperkirakan pendapatanya bisa mencapai USD 16 miliar. Ambisi ini disampaikan sang CEO Lei Jun dalam sebuah acara dengan sejumlah media di Beijing.
Seperti detikINET kutip Mashable, Selasa (10/3/2015), perkiraan ini merepresentasikan setidaknya 30% pertumbuhan pendapatannya dari tahun lalu, tepatnya ketika penjualan Xiaomi mencapai USD 12 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara keuntungan pun masih tertinggal jauh. Perusahaan asal China ini melaporkan keuntungan bersihnya 'hanya' USD 56 juta pada 2013.
Xiaomi menjadi fenomena di tahun lalu. Produk Xiaomi dibanding-bandingkan dengan Apple, namun dengan harga yang jauh lebih murah. Xiaomi pun mulai menebar ancaman.
Setelah menjungkalkan LG di taraf global, perusahaan yang kerap disebut 'Apple dari China' ini juga menyalip Samsung di kampung halamannya sendiri dengan mengapalkan sebanyak 15 juta smartphone untuk pasar China pada kuartal kedua 2014.
(rns/rou)