Samsung dikabarkan ingin membeli BlackBerry meskipun kedua belah pihak sudah mengeluarkan bantahan. Bukan kali ini saja BlackBerry digosipkan diminati perusahaan lain meskipun memang belum ada gosip itu yang berujung pada kenyataan.
Memang sesudah melewati masa jayanya, BlackBerry sedang berjuang keras memulihkan performa bisnisnya. Mereka juga masih punya aset berharga, misalnya saja solusi sekuriti mumpuni sampai layanan messaging BlackBerry Messenger (BBM).
Jadi siapa saja yang pernah dikabarkan tertarik mengakuisisi BlackBerry? Berikut beberapa di antaranya seperti dihimpun dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun 2013, Facebook sempat dikabarkan ingin mengakuisisi BlackBerry. Malah sudah dalam tahap diskusi antar para pejabat tinggi meskipun akhirnya tidak sampai terealisasi.
Facebook memang sering dikabarkan ingin membuat handset sendiri sehingga masuk akal jika mereka mempertimbangkan akuisisi terhadap BlackBerry untuk memuluskan niat tersebut.
Mereka pernah mencoba membuat ponsel bekerja sama dengan HTC. Seperti HTC Cacha ataupun yang terbaru HTC First yang rilis April lalu. Keduanya terintegrasi secara mendalam dengan layanan Facebook. Namun demikian, kedua ponsel tersebut terindikasi kurang diminati pasar.
Nah, BlackBerry disebut-sebut bisa menjadi partner bagus untuk memuluskan ambisi Facebook berjaya di industri ponsel. Sebab, handset BlackBerry dengan ciri khas keyboard fisiknya dipandang sangat cocok untuk mereka yang kecanduan dengan jejaring sosial seperti Facebook.
2. Lenovo
Lenovo beberapa kali diberitakan menjajaki pembelian BlackBerry. Vendor asal China tersebutmemang serius memasuki industri smartphone.
CFO Lenovo Wong Wai Ming pernah menyatakan pihaknya mempertimbangkan berbagai kemungkinan untuk membuat vendor asal China itu agar lebih βberbicaraβ di bisnis mobile. Termasuk dengan mengakuisisi BlackBerry,
Akan tetapi jikalaupun kedua belah pihak setuju, proses akuisisi dilaporkan akan mengalami jalan terjal. Soalnya, pemerintah Kanada terindikasi tidak ingin ada perusahaan asing memiliki BlackBerry yang punya berbagai solusi sekuriti penting.
Terlebih lagi, Lenovo saat ini sudah membeli Motorola Mobility. Sehingga memang kecil kemungkinan mereka akan mengincar lagi BlackBerry.
3. Huawei
Huawei saat ini menjadi produsen infrastruktur telekomunikasi terbesar di dunia. Dan di industri ponsel, mereka juga semakin bertaji dan secara rutin merilis produk baru.
Namun Huawei masih susah payah menjadi pemain industri smartphone global yang disegani. Akuisisi BlackBerry mungkin saja membantu langkah mereka dalam kompetisi yang semakin panas.
Kabarnya, Huawei termasuk salah satu pihak yang pernah melakukan pendekatan pada BlackBerry. Namun jikalaupun mereka berniat membeli BlackBerry, beberapa isu menjadi ganjalan.
Terutama kecurigaan pemerintah negara barat bahwa Huawei menjadi alat mata-mata pemerintah China. Sehingga bisa jadi meskipun punya uang yang cukup untuk membeli BlackBerry, upaya itu menemui ganjalan dari pemerintah Kanada.
4. Microsoft
Microsoft telah cukup lama dinyatakan tertarik membeli BlackBerry. Sebagai produsen software terbesar di dunia, mereka punya uang lebih dari cukup untuk melakukannya.
Ya, saat ini Microsoft memang tengah giat mengembangkan Windows Phone. Terutama dengan Nokia yang menjadi partner utamanya.
Namun BlackBerry dipandang masih punya kekuatan tersendiri. Yaitu di segmen enterprise di mana mereka punya jaringan yang aman dan masih banyak digunakan di berbagai perusahaan.
Nah, Microsoft sendiri adalah pemain enterprise yang kuat di sektor software. Memadukannya dengan layanan BlackBerry mungkin merupakan sebuah ide bagus.
5. Samsung
Samsung saat ini masih perkasa dalam industri smartphone. Posisi mereka belum tergoyahkan meski ancaman besar memang tengah menghadang, terutama kebangkitan ponsel asal perusahaan China.
Samsung sudah beberapa kali dikabarkan tertarik membeli BlackBerry. Produsen asal Korea Selatan ini memang termasuk giat melakukan aksi akuisisi.
Lalu apa untungnya Samsung mengakuisisi BlackBerry? Jika terjadi, maka Samsung akan lebih kuat dalam memasuki pasar korporat dengan berbagai teknologi yang dimiliki BlackBerry untuk enterprise.
Samsung sendiri sudah membantah ingin membeli BlackBerry atau membeli lisensinya. Namun bisa jadi mereka akan berubah pikiran di masa depan.
6. Amazon
Dari sebuah garasi yang sederhana, Amazon saat ini menjelma menjadi retail online terbesar di dunia. Perusahaan milik Jeff Bezos ini pernah digosipkan tertarik membeli BlackBerry
Terlebih, saat ini Amazon juga punya bisnis hardware. Tablet PC Amazon yang dilabeli nama Kindle Fire cukup sukses. Tablet murah itu terintegrasi dengan layanan milik Amazon.
Sayangnya, ponsel mereka yang dinamakan Fire Phone gagal total. Tak laku banyak, kemudian malah diobral besar-besaran.
Pembelian BlackBerry mungkin saja memantapkan langkah Amazon memasuki industri ponsel. Siapa tahu kerja sama keduanya akan berujung pada masa kejayaan.