Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Ganti Nakhoda, Multipolar Bidik Rp 1,671 Triliun

Ganti Nakhoda, Multipolar Bidik Rp 1,671 Triliun


- detikInet

Public Expose Multipolar Technology (dok.MLPT)
Jakarta -

PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang baru saja mengganti nakhodanya untuk mengarungi bisnis teknologi informasi di Indonesia, membidik pendapatan Rp 1,671 triliun sepanjang 2014.

Angka revenue ini diharapkan bisa tumbuh 10% dibandingkan 2013 yang mencapai Rp 1,51 triliun. Demikian dipaparkan Presiden Direktur MLPT yang baru Wahyudi Chandra saat resmi menggantikan Harijono Suwarno.

Menurutnya, jika target omzet tersebut terealisasi maka keuntungan yang diraih sekitar Rp 53 miliar atau naik 4,7% dibandingkan tahun lalu. Wahyudi mengaku optimistis masih mengalami pertumbuhan karena pasar teknologi informasi di Indonesia menunjukkan sinyal perkembangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun kita tahu rupiah terdepresiasi, tetapi ada aturan pemerintah yang mendukung bisnis teknologi informasi, dan belanja teknologi informasi itu jika sudah dialokasikan tak bisa disetop,” katanya usai public expose di Hotel Aryaduta Jakarta.

Ia menjelaskan, pasokan pendapatan MLPT akan berasal dari bisnis sistem integrasi sekitar 60% hingga 70%, dan sisanya datang dari managed services termasuk software. "Dalam sistem integrasi itu termasuk ada software dan infrastruktur,” katanya.

Direktur Keuangan Multipolar Hanny Untar mengungkapkan, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 244 miliar, jauh melesat dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp 93,5 miliar.

"Pendanaan belanja modal berasal dari pinjaman 60% dan sisanya kas internal. Kita tahun ini ada utang jatuh tempo sebesar Rp 8,3 miliar dan Rp 200 miliar dana kas," katanya.
Β 
Data Center

Hanny menambahkan, salah satu alokasi belanja modal tahun ini akan digunakan untuk membangun data center di Cikarang seluas 2 ribu meter persegi. β€œSekitar Rp 150 miliar akan digunakan untuk membangun data center," jelasnya.

Sementara Harijono Suwarno yang kini menjabat sebagai Komisaris Multipolar Technology mengatakan bisnis data center akan dikelola oleh anak usaha PT Graha teknologi Nusantara (GTN).

β€œSaat ini data center sedang proses pembangunan fisik. Kita harapkan pada tahun depan sudah operasional. Tahap awal kapasitasnya sekitar 2 ribu meter persegi, pada tahun ketiga dan keempat diharapkan naik menjadi 6 ribu meter hiingga 8 ribu meter persegi,” katanya.

Terkait dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Wahyudi mengungkapkan, perseroan membagikan dividen sebesar Rp 3 miliar atau 5,6% dari total laba bersih tahun 2013 yang mencapai Rp 52,9 miliar.

Alhasil, dengan jumlah saham sebanyak 1.875.000.000, maka per saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 1,60. "Sisa laba bersih kami gunakan untuk pengembangan usaha karena kita punya beberapa anak usaha," kata Direktur Independen Multipolar Technology Halim Mangunjudo.

Selain pembagian dividen, pemegang saham juga menyetujui merombak struktur direksi Multipolar. RUPST menyetujui perseroan mengangkat Wahyudi Chandra yang sebelumnya merupakan Direktur, menjadi Presiden Direktur MLPT menggantikan Harijono Suwarno.

Perseroan juga mengangkat Halim D Mangunjudo sebagai Direktur Independen, menggantikan dua Wakil Presiden Direktur sebelumnya yakni Wellianto Halim dan Antonius Agus Susanto yang saat ini juga menjabat sebagai Komisaris. Serta, mengangkat Muladi sebagai Presiden Komisaris.

(rou/rou)







Hide Ads