Beli Pembesut Headset VR, Facebook Mau Apa?

Jakarta - Facebook masih lapar akuisisi. Hal itu terlihat setelah mencaplok WhatsApp, Facebook membeli pembesut headset VR Oculus Rift. Tak seperti WhatsApp, banyak yang mempertanyakan alasan Facebook mengakuisisi penggarap perangkat game tersebut.

Dikembangkan oleh Oculus, perangkat pendukung bermain game bernama Oculus Rift merupakan sebuah headset VR yang mampu memindahkan tampilan dari layar televisi menuju head-mounted display.

Tak banyak yang disampaikan Zuckerberg terkait akuisisi Facebook terhadap Oculus. Dirinya hanya mengatakan, selain game, pendiri media sosial terbesar ini akan memanfaatkan Oculus Rift untuk menghadirkan pengalaman menarik lainnya bagi pengguna.

“Selain game, kita akan menggunakan platform Oculus untuk banyak tujuan lainnya. Sebagai contoh, bayangkan proses belajar antar siswa dan guru di lokasi berbeda satu sama lain, atau berkonsultasi tatap muka dengan dokter tanpa harus mendatanginya,” ujar Zuckerberg, seperti detikINET kutip dari Hot Hardware, Rabu (26/3/2014).

Akuisisi Oculus yang dilakukan Facebook dilaporkan menelan data sebesar USD 2 miliar, yang mana termasuk di dalamnya adalah pembayaran secara tunai sebesar USD 400 juta.

Proses akuisisi ini sendiri kabarnya baru akan rampung paling lambat sekitar akhir kuartal kedua tahun 2014 ini.

(yud/ash)