Arsitektur yang fleksibel, terbuka serta fitur-fitur yang terpasang di Compute Blade 500 diklaim memiliki kinerja tinggi sehingga menjadikan server baru ini platform ideal untuk infrastruktur virtual dan aplikasi cloud.
"Server Hitachi Compute Blade 500 adalah suatu langkah maju dalam strategi server kami yang akan membantu pelanggan menekan upaya integrasi dan mempercepat waktu untuk memproduksi aplikasi penting," ujar Roberto Basilio, Vice President Infrastructure Platforms Product Management Hitachi Data Systems.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Compute Blade 500 terdiri dari sistem server 6U rack mount blade yang padat dan sasis yang dapat mendukung hingga 8 server blade dengan input/output yang saling terhubung dan hardware manajemen.
Seperti sistem komputasi Hitachi lainnya, fitur-fitur yang terpasang di server blade baru itu terdiri dari teknologi native logical partition (LPAR) yang diterapkan pada firmware.
Kemudian, sebagai pendukung bagi virtualisasi berbasis hosting, teknologi LPAR mampu meningkatkan optimalisasi sumber daya, dan dikatakan dapat membantu pelanggan menurunkan biaya overhead di samping juga meningkatkan daya pengaturannya, kehandalan, dan performanya.
Server Hitachi Compute Blade 500 juga memperkenalkan switch 10 Gigabit Ethernet yang sengaja dipasang untuk meningkatkan kemampuan skalabilitas dan mobilitas virtual machine (VM), menyederhanakan pengelolaan dan menurunkan secara signifikan biaya operasional server blade virtual.
Switch baru itu mempunyai arsitektur yang bebas hambatan untuk mendukung performa perusahan dan ultra-low latency, serta port eksternal dual speed (1Gbps/10Gbps).
(ash/ash)