Seperti diungkapkan oleh Andreas Thamrin, Operational Director PT Global Teleshop, teknologi ERP yang dipilih perusahaannya jatuh kepada solusi yang ditawarkan Pronto-Xi. Alasannya karena bisa mendukung proses bisnis lebih cepat dan efisien.
"Sekarang proses bisnis kami jadi lebih efisien dan cepat, serta termonitor secara realtime setelah mengadopsi solusi Pronto di seluruh jaringan Global Teleshop, yang terdiri dari ratusan outlet yang tersebar di Indonesia," ujar Andreas dalam keterangannya, Kamis (24/11/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui solusi ini Global Teleshop bisa memastikan koordinasi dan integrasi dari aktivitas bisnisnya, arus informasi barang dan keuangannya. Termasuk mengintegrasikan beberapa modul untuk pengelolaan inventori, order penjualan, order pembelian, perkiraan, dan penyesuaian data produk pada transaksi secara online.
Selain itu, dengan menawarkan pantauan yang real-time dari penjualan, pembelian dan inventori, Pronto-Xi memungkinkan Global fokus pada layanan pelanggan, pemanfaatan gudang secara optimal dan mengidentifikasi pemasok yang paling efektif.
"Kami senang solusi kami dapat membantu proses bisnis di Global Teleshop. Pronto adalah next generation ERP yang akan mentransformasi cara berbisnis. Dapat diimplementasikan dengan cepat, mudah digunakan, dan sebagai jawaban atas permintaan pasar," kata David Jackman, CEO Pronto Software.
Pronto memungkinkan penggunanya mengakses informasi bisnis yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Pronto Software, klaim David, merupakan vendor ERP pertama di dunia yang menanamkan dan mengoptimalkan fungsi Cognos 10 dari IBM ke dalam perangkat lunaknya.
Untuk implementasinya, solusi ERP Pronto di Global dikerjakan oleh Pratesis sebagai exclusive partner Pronto Software di Indonesia.
"Pratesis berpengalaman membangun solusi bisnis distribusi lokal. Kolaborasi dengan Pronto memungkinkan Pratesis memberikan solusi end-to-end bagi kebutuhan pengelola pergerakan barang dan rantai distribusi ataupun pasok secara terintegrasi yang dimulai dari principal sampai ke outlet," jelas Singgih Tjahjono, Presiden Direktur PT Pratesis.
Saat ini, perusahaan milik Hermes Thamrin tersebut telah memiliki jaringan 225 outlet Global Teleshop dan 20 Outlet Apple Store.
Global juga merupakan jaringan ritel yang dipercaya untuk menjalankan branded outlet, seperti Samsung Store, LG Store, Nokia Store, bahkan jaringan ritel mobile device yang dipercaya sebagai pemegang lisensi Apple Premium Reseller (APR).
Research In Motion (RIM) juga mempercayakan outlet pertama mereka di Indonesia kepada Global Teleshop, dengan dibukanya Blackberry Lifestyle Store pertama di Mall Kelapa Gading 3.
(rou/fyk)