Ditanya sebab musabab mengapa Oppo menyingkirkan sensor sidik jari, PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan bahwa sensor sidik jari memiliki kelemahan tersendiri dibanding sensor pemidai wajah atau face recignition. Sensor sidik jari memiliki 50.000 kali kesalahan.
"Banyak yang bertanya, 'kok enggak pakai sidik jari? Sidik jari banyak terdapat kelemahan. Ketika tangan kita basah atau ponsel tak bisa dibuka karena kita memakai sarung tangan," ujar Aryo di sela-sela acara Ngopi detikINET with Oppo, di Hard Rock Cafe, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan teknologi 3D Face Recognition tadi, lanjut Aryo, Find X bisa membuka layar ponsel hanya dalam waktu 0,6 detik. Jadi, sensoe wajah ini diklaim lebih cepat dari sensor sidik jari.
Selain fitur 3D Face Recognition tadi, Find X hadir dengan keunggulan lain yang tak kalah menarik, yakni berupa teknologi Stealth Camera. Kamera Oppo diletakkan tersembunyi dan akan muncul bila pengguna mengaktifkan kamera.
Pada modul kamera ini, Oppo menempatkan kamera depan dan belakang. Selain itu terpasang di dalamnya sejumlah sensor, yakni dot projector, receiver, ranging sensor, kamera infrared dan flood illuminator. Sensor-sensor inilah yang digunakan untuk menghadirkan 3D Structured Light.
Dalam prosesnya, dot proyektor menembakan laser ke 15 ribu titik ke muka untuk membuat 3D model wajah yang tepat dan lengkap. Sehingga dapat mengidentifikasi karakteristik pengguna secara akurat sehingga langsung dikenali ketika menatap ke layar, bahkan di kondisi gelap sekalipun.
Kameranya sendiri memiliki lensa 25 MP untuk kamera depan. Sementara tersedia kamera ganda di bagian belakang berukuran 16 MP dan 20 MP
Tonton juga: Seru! Detikers Antusias Banget Jajal Langsung Oppo Find X
[Gambas:Video 20detik] (fyk/rou)