Teknologi tersebut sejatinya baru diimplementasikan secara global pada tahun 2020. Namun, XL melihat bahwa penerapan 5G di Indonesia tidak akan jauh berbeda dengan yang terjadi di kancah internasional.
"Kalau dari kacamata XL, kami melihatnya 5G bisa diimplementasikan sekitar 3-4 tahun dari sekarang. Kalau empat tahun dari sekarang itu 2020, jadi sama dengan implementasi 5G di global," ujar Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini di Grha XL, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (12/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian menjelaskan waktu menghadirkan 3G pada 2006 lalu, XL sempat memprediksi teknologi itu menyebar dengan cepat. Namun dugaan tersebut meleset dari yang dikirakan.
"Berbicara teknologi baru berarti membahas investasi. Bagi operator implementasi teknologi baru harus pintar-pintar kapan penerapannya, waktu adopsi 3G itu ternyata salah prediksinya," kata Dian.
Namun saat mengenalkan 4G pada akhir tahun 2014 lalu. Masyarakat dengan cepat menanggapi teknologi itu beserta kehadiran smartphone yang mendukung generasi keempat tersebut.
"Awalnya menerapkan 4G itu agak skeptis, ternyata salah dugaan kami, 4G diadopsi dengan cepat. Boleh dibilang pelanggan atau pengguna 4G jauh lebih cepat pertumbuhannya dari dugaan," ucapnya.
Berdasarkan pengalaman tersebut, XL menyakini bahwa jaringan selanjutnya, yaitu 5G tidak akan berbeda jauh dengan implementasi 4G.
"Karena melihat (pengalaman) itu XL mengantisipasi dengan cepat daripada telat. Meski 4G baru memasuki tahun kedua, tapi sekarang kami sudah melakukan persiapan untuk 5G," imbuh Dian. (rou/rou)