Festival Desa Teknologi Digelar di Papua

Papua - Gelaran Festival Desa Teknologi dan Komunikasi atau Destika resmi dibuka di kabupaten Jayapura, Papua. Ajang yang sudah diadakan untuk keempat kalinya ini diharapkan membuat warga pedesaan di Papua semakin memahami teknologi informasi.

Budiman Sudjatmiko selaku ketua panitia Destika kali ini, posisi yang juga dipegangnya di Destika tahun lalu di Belitung Timur, menyatakan festival Destika selalu membawa inovasi teknologi terkini. Semuanya diharapkan membawa manfaat bagi warga.

"Kali ini ada layanan streaming TVC Kita. Bisa diakses meskipun dengan bandwidth rendah dan ponsel murah sekalipun," klaim dia saat membuka festival Destika.

Layanan yang ia sebutkan itu layaknya YouTube, fungsinya menayangkan konten berbasis video. Semua desa diharapkan bisa membuat channel dengan topik menarik seperti bertema kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

Channel tersebut dapat juga diuangkan atau dimonetisasi dengan model bisnis masing-masing. Menurut Budiman, TVC Kita juga sudah memiliki banyak konten hiburan berupa film dengan durasi total 13 ribu jam.

Di pihak lain, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw juga hadir dalam pembukaan. "Papua itu seperti paradoks yang mana memiliki kekayaan alam melimpah tapi menjadi wilayah paling miskin di Indonesia," kata dia.

Maka dengan pemanfaatan teknologi informasi, masyarakat Papua diharapkan bisa lebih maju. "Raksasa yang sedang tidur ini harus dibangunkan untuk Indonesia," pungkasnya.

Sebelum di Papua, festival Destika diadakan di Melung, Majalengka, dan Belitung Timur. Kurang lebih 1.000 peserta dari perwakilan desa seluruh Indonesia, Kominfo, developer, dan Pemda berkumpul di ajang kali ini untuk berbagi manfaat teknologi informasi. (fyk/ash)