"Saat ini semua pegang gadget ada 82 juta internet protocol address. Bidang ekonomi didorong, IT berkembang," kata Tifatul di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakpus, Senin (20/10/2014).
Tifatul menuturkan bahwa masalah pemerataan internet seharusnya sudah beres. PR yang tersisa adalah tentang kecepatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pemerataan, jangan hanya pulau Jawa tapi sampai Papua," sambung Tifatul.
(imk/ash)