Terkait pilpres kemarin, untuk nama domain apapun.id hanya Jokowi yang mendaftarkan nama domain jokowi.id. Nama domain ini didaftarkan oleh Seknas Jokowi pada periode Sunrise.
"Jokowi memberikan hak pada Seknas untuk mendaftarkan 'jokowi' sebagai merek di Ditjen Haki Kumham," kata Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bidang Sosialiasi dan Komunikasi Sigit Widodo kepada detikINET, Senin (18/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain Jokowi.id ada juga domain jokowi.co.id yang didaftarkan oleh salah satu kelompok relawan," lanjut Sigit.
Di sisi lain, pasangan Prabowo-Hatta tak terlalu agresif untuk mengamankan nama domain .id yang terkait nama pribadinya.
"Prabowo-Hatta cukup efektif menggunakan web dengan domain partaigerindra.or.id. Tapi tidak ada nama domain .id khusus yang didaftarkan pasangan ini. Berbeda dengan pasangan Jokowi-JK yang khusus mengambil domain jokowi.id," pungkas Sigit.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebelumnya telah menggelar tiga tahapan prioritas pendaftaran domain tingkat tinggi (DTT) .id atau yang populer dengan sebutan apapun.id sebelum dirilis ke publik secara umum pada 17 Agustus 2014.
Periode pertama (sunrise) dilakukan pada 20 Februariβ17 April 2014, periode kedua (grandfather) dilakukan pada 21 Aprilβ13 Juni 2014, dan periode ketiga (landrush) sebagai periode prioritas terakhir dilakukan pada 16 Juniβ15 Agustus 2014.
(ash/yud)