Korea Selatan hampir selalu menempati posisi tertinggi negara dengan koneksi internet tercepat. Seperti dalam sebuah penelitian terbaru oleh Akamai, Korsel dinobatkan punya internet rata-rata terkencang, 23,6 Mbps. Apa rahasia mereka?
Salah satunya adalah perencanaan yang benar-benar matang. Sejak tahun 1990-an, Korea Selatan sudah memprioritaskan perkembangan internet untuk memajukan negaranya.
"Perbedaan besarnya adalah Korea melakukan gerakan besar untuk mengekspansi internet di negara itu. Mereka ingin menjadi sangat bagus soal internet. Banyak uang pemerintahan diberikan untuk pengembangannya," kata Taylor Reynolds, ekonom di lembaga OECD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut OECD, 94% masyarakat di Korea Selatan punya internet koneksi cepat. Hal ini dipicu pemerintah setempat yang mendorong warga mempunyai komputer dan internet, dengan memberikan subsidi harga koneksi pada warga berpendapatan rendah.
Ditunjang lagi oleh kesadaran warga Korsel. Menurut Rob Atkinson selaku presiden Information Technology & Innovation Foundation, orang tua di Korsel sangat mementingkan pendidikan bagi anak-anaknya.
Keberadaan internet dengan koneksi cepat pun dipandang sebagai sebuah kebutuhan agar anak-anak mereka lebih cerdas.
"Korsel telah memprioritaskan internet sejak 10 tahun lampau dan mereka sungguh-sungguh mengeksekusinya," ucap Artkinson seperti dikutip dari CNN.
Mempersiapkan Jaringan 5G
Saat beberapa negara termasuk Indonesia masih berkutat dengan jaringan selular 3G atau sebatas memimpikan 4G, Korea Selatan sudah bersiap menggelar jaringan 5G. Kecepatannya sudah tentu berlipat ganda.
Pada awal tahun 2014 ini, pemerintah Korea Selatan menyatakan telah menganggarkan dana senilai USD 1,5 miliar untuk menyelenggarakan konektivitas 5G. Negeri Ginseng ini memang dikenal dengan koneksi internet super cepat.
"Kami membantu pertumbuhan ekonomi nasional dengan layanan 2G di tahun 1990, 3G di tahun 2000-an dan 4G di 2010. Kini waktunya untuk melakukan langkah awal dalam mengembangkan 5G," demikian pernyataan Kementerian Sains Korsel.
Rencana penerapan 5G di Korsel pun terukur. Percobaan jaringan 5G akan dilakukan bertahap, paling awal pada tahun depan, dan implementasi penuh direncanakan berlangsung pada tahun 2020.
Pemerintah Korsel menyatakan bahwa para operator dan vendor teknologi seperti Samsung dan LG siap mengambil manfaat dari penerapan jaringan 5G tersebut.
Sebagai catatan, lebih dari 78% populasi Korea Selatan telah memakai smartphone. Bahkan di rentang usia 18 sampai 24 tahun, adopsi smartphone telah mencapai 97%. (fyk/ash)











































