Bila teknologi 4G LTE disiapkan untuk menempati spektrum 700 MHz, 800 MHz, dan 1800 MHz, maka para peneliti yang masih mengembangkan 5G menyebut teknologi seluler ini kemungkinan akan berjalan pada spektrum 15 GHz, 27 GHz, dan 70 GHz.
Keuntungan penggunaan spektrum berkategori ultra-high ini adalah cakupan yang jauh lebih luas, sehingga dapat mengakomodir paket data yang lebih banyak dengan kecepatan yang lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun demikian, teknologi 5G bukanlah hal sama sekali baru karena ZTE masih mengandalkan platform 4G dalam pengembangannya.
Tujuannya adalah untuk mengantisipasi perangkat 4G yang pastinya masih banyak beredar saat implementasi 5G dimulai. Selain itu, ZTE sendiri juga memiliki 800 paten 4G yang dianggap sayang bila disia-siakan.
ZTE menargetkan perangkat 5G besutannya sudah mulai mengglobal pada tahun 2020. Sementara itu Korea Selatan dan Uni Eropa menyepakati jaringan 5G akan diluncurkan pada akhir 2015.
Pemain industri telekomunikasi Uni Eropa seperti Alcatel Lucent, Deutsche Telecom, Telefonica, dan Orange yang merupakan bagian 5G Infrastructure Association, akan bekerja sama dengan 5G Forum di Korea Selatan untuk mewujudkannya.
(yud/ash)











































