Angry Birds: Game Fenomenal dari Perusahaan Hampir Bangkrut
Hide Ads

Angry Birds: Game Fenomenal dari Perusahaan Hampir Bangkrut

- detikInet
Senin, 06 Mei 2013 15:24 WIB
Angry Birds: Game Fenomenal dari Perusahaan Hampir Bangkrut
Jakarta - Siapa yang tidak mengenal game Angry Birds? Game mobile fenonemal ini mencetak kesuksesan luar biasa dengan miliaran kali download.

Rovio Entertainment adalah perusahaan yang menciptakan Angry Birds. Siapa sangka, perusahaan asal Finlandia ini hampir bangkrut sebelum diselamatkan dengan kehadiran Angry Birds.

Seperti apa sejarah singkat Angry Birds berikut perusahaan di belakangnya? Simak berikut ini yang disarikan detikINET dari berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Didirikan 3 Mahasiswa

Pada tahun 2003, tiga mahasiswa dari Helsinki University of Technology bernama Niklas Hed, Jarno Vakebainen dan Kim Dikert berpartisipasi dalam sebuah kompetisi pengembangan game.

Kompetisi tersebut disponsori Nokia dan Hewlett Packard. Mereka menang dengan game bernama King of the Cabbage World. Kemenangan tersebut mendorong mereka mendirikan perusahaan game bernama Relude.

Kemudian pada bulan Januari 2005, Relude menerima pendanaan pertama dari investor. Mereka kemudian berubah nama menjadi Rovio Mobile.

Sayangnya, perusahaan ini tidak berjalan sesuai harapan dengan keuntungan yang tidak sesuai target. Malah kemudian nyaris mengalami kebangkrutan.

2. Rovio Nyaris Bangkrut

Pada tahun 2006, Rovio sudah memecat 50 karyawan sehingga jumlah pegawai tinggal 12 saja. Persediaan uang kas mereka juga tinggal sedikit.

Meski bekerja sama dengan perusahaan game besar seperti EA, Namco dan Real Networks, Rovio belum mencetak sukses dari game yang mereka produksi sendiri. Padahal jumlahnya sudah lusinan.

Tahun 2009, mereka masih bertahan namun kondisi perusahaan tidak juga membaik. Mereka telah memproduksi 51 game, namun tidak ada yang sukses besar.

"Kami kira hanya butuh sekitar 10 sampai 15 game sebelum mendapat satu yang bagus," kata Niklas, salah satu pendiri Rovio. Dugaan mereka itu salah.

3. Penciptaan Angry Birds

Suatu hari di akhir Maret 2009, Jaako Lisalo, desainer game yang telah bekerja di Rovio sejak 2006, menunjukkan screenshot berupa game dengan karakter burung.

Burung itu digambarkan menghantam blok di depannya. "Orang-orang melihat ini dan menganggapnya magis," kata Niklas.

Delapan bulan kemudian setelah melakukan ribuan perubahan dan hampir saja membatalkan proyek game tersebut, versi final Angry Birds selesai.

Niklas menunjukkan pada ibunya yang langsung suka. "Dia tidak pernah main game sebelumnya. Jadi aku sadar, inilah dia," tukas Niklas.

Angry Birds pun dilempar ke pasaran. Dan akhirnya membuahkan hasil luar biasa dan sekaligus menjadi juru selamat yang sudah ditunggu-tunggu Rovio.

4. Kesuksesan Fenomenal Angry Birds

Versi awal Angry Birds dirilis untuk platform iOS di Desember 2009. Kemudian diekspansi ke platform lain seperti Android, Windows Phone dan Symbian.

Sekurangnya, Angry Birds yang kemudian dibuat dalam berbagai versi, sudah didownload sekitar 1,7 miliar kali. Menjadikannya salah satu game mobile paling sukses dalam sejarah.

Pada awalnya, game ini 'hanya' dibuat dengan biaya USD 140 ribu. Namun sejak Desember 2009 sampai tahun 2011, Rovio berhasil meraup pendapatan hingga USD 70 juta dolar dari Angry Birds.

Angry Bird memang bikin kecanduan. Dan Rovio terus melakukan penyegaran, misalnya menggabungkannya dengan karakter film Star Wars dalam edisi terbarunya.

Popularitas Angry Birds membuatnya tidak hanya menjadi sekadar game mobile saja. Segala macam merchandise Angry Bird pun dibuat, bahkan taman permainannya.

5. Dari Boneka Hingga Taman Bermain

Karakter lucu Angry Birds membuatnya dijadikan tokoh di taman bermain. Pada September 2011, taman bermain Window of The World di China membuka atraksi Angry Birds meski tidak berlisensi.

Pada Maret 2012, Rovio mengungkap rencana untuk membuka taman bermain Angry Birds resmi di Särkänniemi Adventure Park, Finlandia.

Rovie mengekspansi merek Angry Bird dalam bentuk merchandise, serial televisi dan film. Pada Mei 2011, Mattle merilis board game Angry Bords yang dinamakan "Angry Birds: Knock on Wood".

Sekitar 10 juta mainan Angry Birds telah terjual sampai saat ini. Rovio pun membuka toko retail Angry Birds pertama di Helsinki, Finlandia.

Film animasi 3 Dimensi Angry Birds sudah diumumkan dan rencananya akan rilis ke layar lebar pada tahun 2016.
Halaman 2 dari 6
(fyk/ash)

Berita Terkait