Dikatakan Schmidt, akhir-akhir ini beberapa perusahaan telekomunikasi mulai memanfaatkan perkara paten untuk menghalau persaingan sehat. Menurutnya, kasus paten yang berlangsung di antara Apple dan Samsung tidak adil.
"Sejumlah perusahaan yang dipimpin oleh industri telekomunikasi menggunakan paten untuk menghentikan inovasi. Contoh yang paling mencolok adalah Apple menggugat Samsung di pengadilan berbagai negara, berupaya agar produk Samsung tidak masuk ke pasar," kata Schmidt.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Times of India, Jumat (22/3/2013), Apple memenangkan USD 1,05 miliar dalam perkara paten melawan Samsung Agustus silam. Apple meminta pengadilan mengeluarkan perintah pemblokiran penjualan beberapa ponsel Samsung secara permanen, namun ditolak.
Apple lantas mengajukan banding atas penolakan ini, membuat tuding menuding dan saling menggugat di antara keduanya seakan tak ada habisnya. Apple juga memperkarakan Samsung dalam paten lain, yakni teknologi pencarian yang digunakan untuk fitur Siri. Kasus ini dijadwalkan sidang perdana pada Maret 2014.
(rns/ash)