Ya, tim social media PBB pada Jumat (29/11/2012) telah melakukan typo yang melukai warga Palestina yang sedang terlibat konflik di Jalur Gaza dengan Israel. Memang kesalahan ini sekilas sepele, tapi berdampak cukup fatal.
Dengan tweet bertuliskan "On Day of Solidarity with Palestenian, Ban Ki-moon stresses urgency of reaching 1-state solution" yang beredar di akun Twitter resmi PBB @UN, badan internasional ini seolah-olah tidak ingin Palestina merdeka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya kesalahan tweet tersebut, PBB dianggap meremehkan konflik di Timur Tengah. Meskipun pada akhirnya, tweet tersebut dihapus 35 menit kemudian, tetap saja kritik tajam terus 'menusuk' PBB.
"Serius, ini adalah typo terbesar dalam sejarahan hubungan internasional," ujar Yair Rosenberg, seorang penulis ternama lewat tweet-nya.
(ash/ash)