Menanggapinya, Google malah mengancam menghilangkan semua situs media Perancis dari mesin pencariannya. Lewat surat ke beberapa kantor pemerintah Perancis bulan ini, raksasa pencarian ini mengatakan tidak dapat menerima persyaratan hukum tersebut.
Malah sebagai konsekuensi, Google mungkin menghilangkan situs referensi asal Prancis dari mesin pencarian mereka. Google mengatakan, mereka mengarahkan 4 miliar 'klik' per bulan ke halaman internet media Perancis dan membayar untuk link itu akan sangat memberatkan Google.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkara ini tampaknya tidak akan selesai dengan mudah. Pasalnya, seperti dikutip detikINET dari AFP, Sabtu (20/10/2012), penerbit surat kabar terkemuka di Perancis akan tetap mendukung RUU tersebut.
(fyk/fyk)