Baru-baru ini Sheikh Saud bin Mohammed Al-Thani yang merupakan pangeran Qatar membeli sebuah lensa Leica Apo-Telyt-R 1:5,6/1600mm seharga USD 2,065 juta atau lebih dari Rp 19 miliar.
Dengan harga selangit tersebut, wajar bila menjadikannya sebagai lensa paling mahal di kelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ingin melihat lebih dekat seperti apa lensa super mahal ini? Berikut detikINET sajikan dari Apotelyt, Rabu (29/8/2012).
Spesifikasi
|
Bila dipasangkan dengan tudung lensa, memiliki panjang hingga 1.55mm dan bila dilepas maka panjangnya 1.2mm. Lensa ini juga mempunyai diameter lensa 42 cm, serta beratnya tidak kurang dari 60 Kg.
Sudut pandang
|
Lensa ini juga sangat pas bila dipasangkan dengan teleconverter AP 1,4 x dan 2x, sehingga whopping sistem optical 1:8/2240mm dan 1:11/3200mm.
Tripod yang kokoh
|
Namun untuk mendapatkan gambar yang tajam dari lensa raksasa ini akan menjadi tantangan besar dan membutuhkan dukungan tripod sangat kuat.
Bahkan menurut pakar Leica asal Denmark, Thorsten Overgaard, Sheikh Al-Thani menggunakan mobil untuk lensa yang berat ini untuk mengambil gambar.
Walaupun belum ada foto-foto penunjang untuk membuktikan seberapa tajam gambar yang dihasilkan.
Siapa Sheikh Al-Thani?
|
Berkat hobinya itu, Al-Thani sejak tahun 1997 menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Seni dan Cagar Alam. Dia sangat berambisi menghadirkan museum bertaraf dunia di Qatar, termasuk Museum Seni Islam terbesar.
Halaman 5 dari 5