Ya, seperti diketahui, Apple kini semakin meraksasa. Setelah keputusan dewan juri di Pengadilan San Jose, California, yang memenangkan gugatan Apple atas Samsung, saham produsen iPhone itu kemarin langsung melompat 1,88% ke level USD 675,68.
Ini tentu bukan angka yang sedikit. Artinya satu lembar saham Apple berharga Rp 6,08 juta atau tembus level termahal sepanjang sejarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan asal Cupertino itu pun sukses mematahkan rekor Microsoft dengan kapitalisasi pasar USD 619 miliar yang memegang rekor sejak tahun 1999.
Pencapaian Apple yang luar biasa itu tentu merupakan imbas dari performa bisnis produk-produk mereka yang selalu laris. Selain itu, investor juga percaya, perusahaan ini memiliki banyak inovasi di masa depan, sehingga pergerakan saham Apple terus menguat.
Nah, dengan prestasi cemerlang tersebut tentu ada sosok sentral sebagai nakhoda yang mampu memimpin kapal Apple berlayar semakin kencang. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada karyawan lain, tak salah kiranya jika menyebut 'orang penting' itu adalah CEO Apple Tim Cook.
Pada akhir Agustus ini, Cook sudah genap setahun memimpin Apple. Ia terbukti sukses menakhodai perusahaan bonafit ini sehingga menjadi perusahaan yang paling mahal sejagat.
Berkat keahliannya berbisnis, ada pula yang menyebut Cook 'memiliki' sentuhan tangan midas. Hal ini mengacu pada selalu larisnya gadget Apple, dan tentu saja Cook tahu bagaimana 'mengoptimalkan' kekayaan paten yang dimiliki sehingga membuat Apple makin kaya.
Kini, penggila Apple pastinya tengah menantikan kejutan Cook untuk membawa iPhone generasi terbaru.
Namun sebelum melangkah ke depan, tak ada salahnya melongok kembali perjalanan Cook kala menjadi nakhoda Apple setahun belakangan, seperti yang dilansir PC Mag.
1. Cook dan Jobs
|
Hingga akhirnya, pria berperawakan kalem ini ditunjuk langsung oleh Steve Jobs sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Steve Jobs sendiri melepaskan jabatan CEO pada 24 Agustus 2011 karena alasan sakit kanker hati yang semakin parah.
Ketika baru menjabat sebagai CEO, Cook berinisiatif untuk mengirimkan memo kepada para karyawan Apple. Isi memo tersebut adalah ingin meyakinkan para karyawan bahwa tidak akan ada perubahan yang berarti pasca lengsernya Jobs.
"Steve Jobs telah membangun perusahaan yang memiliki culture yang tidak ada duanya di dunia. Dan kita tetap akan memegang hal itu, ini merupakan DNA kita," tulis Cook, yang coba meyakinkan karyawan.
"Kita akan terus membuat produk terbaik di dunia dan membawanya kepada konsumen dan membuat karyawan Apple bangga atas apa yang telah dilakukannya," lanjutnya.
2. Ditinggal Jobs
|
Maklum saja, dulu banyak yang masih menganggap Steve Jobs adalah Apple, dan Apple adalah Steve Jobs. Sehingga ditinggal sang ikon untuk selama-lamanya sedikit banyak memunculkan keraguan terhadap masa depan Apple.
Lagi-lagi, Cook memainkan peranan pentingnya di sini untuk coba memelihara semangat karyawan, serta kepercayaan konsumen dan investor.
"Steve (Jobs) memiliki harapan Apple dapat terus berkembang sampai menembus awan, dan tugas kita tetap fokus terhadap apa yang kita kerjakan dan sangat dicintai Jobs," ucap Cook kala memberikan sambutan atas wafatnya di markas besar Apple.
3. Diskon Karyawan
|
Ya, apalagi kalau bukan adanya program diskon untuk karyawan yang ingin membeli produk Apple. Besarannya, potongan harga USD 500 untuk komputer Mac terbaru dan USD 250 untuk iPad.
Periode ini juga menjadi masa berkilau untuk bisnis Apple, dimana sukses menangguk USD 38,85 miliar pada kuartal terakhir atau mendapat profit dua kali lipat dari periode di tahun sebelumnya.
Raihan memukau ini setelah Apple sukses menjual 37,04 juta unit iPhone dan 15,43 unit iPad di seluruh dunia.
4. Nasib Tragis Pekerja Pabrik iPhone
|
Kasus jam kerja berlebih, upah minim, hingga aksi bunuh diri di Foxconn seolah-olah mencoreng prestasi yang ditorehkan Apple.
Hingga pada akhirnya asosiasi buruh Fair Labor Association (FLA) melakukan audit serta mendesak Apple sebagai mitra strategis Foxconn untuk ikut bereaksi dan melakukan perbaikan.
Desakan ini pun disambut oleh CEO Apple Tim Cook. Bahkan Cook mengajak media ABC untuk meliput secara langsung suasana kerja di pabrik Foxconn.
Cook juga menyisipkan waktu untuk mengunjungi para buruh-buruh yang merakit iPhone di Foxconn sekaligus menyatakan dukungannya atas perubahan yang lebih baik.
5. New iPad
|
Awalnya banyak yang kecewa karena new iPad -- yang diluncurkan Maret 2012 -- tak melakukan perubahan desain alias sama seperti iPad 2.
Tapi nyatanya, 'iPad 3 tanpa nama' ini tetap laris di pasaran sekaligus menegaskan dominasi Apple di pasar tablet PC dunia.
Panggung Cook berikutnya adalah di ajang Apple Worldwide Developer Conference 2012 yang memamerkan iOS 6 dan jajaran MacBook terbaru dengan retina display.
6. Perang Paten
|
Nah, di AS, Apple sukses mengalahkan Samsung. Hasil ini pun disambut gembira Tim Cook. Menurut sang CEO Apple, kemenangan Apple juga patut dirayakan oleh para inovator di seluruh dunia sebagai hari penting yang bersejarah.
Seperti dilansir 9to5Mac, Cook langsung mengirimkan memo kepada seluruh karyawannya setelah dewan juri mengabulkan gugatan Apple di persidangan, yang mengharuskan Samsung membayar ganti rugi sebesar USD 1,051 miliar atau sekitar Rp 9,5 triliun.
Memang, keputusan atas pelanggaran paten itu belum sepenuhnya final karena masih harus melalui tahap dengar pendapat untuk menghasilkan perintah pengadilan (hearing injunction) yang berlangsung bulan depan, 20 September 2012.
Namun demikian, Cook merasa kemenangan sudah ada di tangan Apple. Itu sebabnya, ia bilang bahwa hari kemenangan Apple adalah sebuah tonggak sejarah baru bagi perusahaannya setelah berulangkali menggugat Samsung untuk berhenti meniru inovasi Apple.
"Bagi kami, gugatan ini sesuatu yang jauh lebih penting daripada paten atau uang. Ini tentang nilai-nilai. Kami menghargai orisinalitas dan inovasi, dan menuangkan kehidupan kami untuk membuat produk terbaik di muka bumi," tulis Cook dalam pesan memonya.
7. iPhone 5 dan iPad Mini
|
Kehadiran perangkat ini dianggap sangat penting untuk menahan dominasi Samsung Galaxy S III yang lebih gress ketimbang iPhone 4S.
Sebulan berselang atau di bulan Oktober, giliran iPad Mini yang disebut-sebut akan dirilis Apple.
Berbeda dari iPad yang saat ini beredar, iPad mini memiliki lebar layar yang lebih kecil. Konon, di kisaran 7 inch, sedangkan new iPad selebar 9,7 inch.
Halaman 2 dari 8