Namun RIM telah mengkonfirmasi mengenai tentang masa depan keyboard fisik di OS 10, bahwa tidak ada masalah dengan qwerty fisik. Vendor asal Kanada itu akan terus mempertahankannya.
Pengumuman ini menandai langkah pertama dalam perubahan dalam strategi, karena RIM berjuang untuk bersaing dengan pemimpin pasar smartphone seperti Apple dan Google.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang juru bicara RIM, mengatakan kepada Seattle Times, yang detikINET kutip Jumat (22/6/2012), bahwa di masa depan RIM akan meluncurkan smartphone OS BlackBerry 10 dengan keyboard qwerty.
BlackBerry 10 diharapkan menjadi 'dewa penyelamat' saat penjualan smartphone RIM menurun dan pangsa pasarnya yang terus tergerus dengan para pesaingnya.
Kuartal ketiga lalu, pengapalan BlackBerry mengalami penurunan 25% dari 14,1 juta menjadi 11,1 juta. Ini berbanding terbalik dengan pesaingnya. Pada bulan Maret, Apple melaporkan bahwa mereka telah menjual 37 juta iPhone pada kuartal terakhir.
Sempat beredar kabar, RIM bakal memangkas karyawan sampai 6.000 pekerja secara global dalam upaya menghemat USD 1 miliar.
RIM menggembar-gemborkan keamanan BlackBerry 10 dan fitur manajemen karena berusaha untuk menopang dukungan di pasar bisnis.
"Kami berencana untuk kembali fokus di pengguna enterprise dan memanfaatkan posisi terdepan kami di segmen ini," tegas sang juru bicara RIM.
(ash/ash)