Hal ini diutarakan oleh Gene Spafford, Executive Director Purdue University. Pria yang meyandang gelar profesor untuk bidang Computer Science ini menganggap Sony kurang memperhatikan keamanan.
"Tidak dipatch dan tidak ada firewall, padahal gejala penyerangan sudah diketahui pihak monitoring Sony," Spafford, dikutip detikINET dari CVG, Jumat (6/5/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tragedi pencurian data pengguna PSN memang menyita perhatian masyarakat. Tidak tangung-tanggung, sekitar 25 juta data pribadi para pengguna jaringan tersebut digasak cracker yang belum diketahui identitasnya.
Investigasi yang tengah dijalankan Sony untuk menemukan pelaku pun sudah menemui titik terang. Pelaku kedapatan meninggalkan jejak yang merujuk pada grup hacker ternama, Anonymous.
(eno/fyk)