AI Berpotensi Kembangkan Bisnis Software di Indonesia
Hide Ads

AI Berpotensi Kembangkan Bisnis Software di Indonesia

- detikInet
Minggu, 26 Apr 2009 11:47 WIB
Bandung - Implementasi teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di Indonesia lebih pas diterapkan untuk software ketimbang hardware. Hal ini lebih menguntungkan dikarenakan di saat krisis produksi hardware justru akan direm tapi bisnis software dan games justru menggeliat.

Demikian dituturkan Indrawanto, Dosen Otomasi Industri Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, saat ditemui detikINET di sela-sela acara Galelobot ITB 2009, di Aula Timur ITB, Jalan Ganesha No 10, Jumat (24/9/2009) sore.

Menurutnya di tengah krisis yang melanda saat ini, industri hardware akan mengurangi produksinya. Dan industri software justru semakin meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini berat kalau main di hardware, kalau software justru bagus. Serapan AI di Indonesia bagus di dunia games," paparnya.

Indrawanto menjelaskan bahwa AI merupakan perpaduan bidang otomasi pada teknik mesin dengan rekayasa perangkat lunak, yang memungkinkan terciptanya proses robotisasi yang meniru alam. Dalam software, prinsip peniruan atas perilaku mahluk itu membuat teknologi tersebut bisa melihat kesamaan proses dari sebuah siklus.

"Dengan melihat patern, maka perkiraan atau prediksi bisa dilakukan. Itulah
sebabnya AI dalam software banyak diimplementasikan untuk software perbankan, trading, dan games," ungkapnya. (afz/fyk)

Berita Terkait